Bambang Soesatyo Jadi Orang Ketiga Menjabat Ketua DPR RI Selama Periode 2014-2019
Dengan begitu, pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut menjadi Ketua DPR keempat yang dilantik pada periode 2014-2019.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto resmi menunjuk Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus dugaan korupsi.e-KTP.
Dengan begitu, pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut menjadi Ketua DPR keempat yang dilantik pada periode 2014-2019.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Bambang Soesatyo Sangat Mumpuni Pimpin DPR
Seperti diketahui, posisi ketua DPR yang pertama di masa jabatan tahun 2014-2019 adalah Setya Novanto.
Setya Novanto resmi dilantik menjadi ketua DPR RI bersama dengan empat pimpinan DPR lainnya yakni Fadli Zon, Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan dan Agus Hermanto dan pada 2 Oktober 2014.
Baca: Golkar Resmi Umumkan Nama Bambang Soesatyo Menjadi Ketua DPR RI
Setelah menjabat kurang lebih satu tahun, Setya Novanto diterpa isu 'papa minta saham' dan disidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Desember 2015.
Hal itu, tepat sebelum MKD mengambil keputusan pencopotan, Setya Novanto mengirim surat pengunduran diri.
Baca: Golkar Resmi Umumkan Nama Bambang Soesatyo Menjadi Ketua DPR RI
Mengisi jabatan posisi ketua DPR RI yang lowong, Fadli Zon ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt).
Tepat pada 11 Januari 2016, Golkar sepakat memilih Ade Komarudin sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto dengan empat pimpinan DPR lainnya tetap pada posisi masing-masing.
Baca: Ditunjuk Jadi Ketua DPR RI, Airlangga Tarik Bambang Soesatyo Dari Keanggotaan Pansus Angket KPK
Posisi ketua DPR yang dijabat pria yang akrab disapa Akom tersebut teryata tidak bertahan lama.