Mahasiswa Bergerombol di Satu Titik Sebelum Selasar Gedung BEI Ambruk
"Hari ini, puncak acara ASEAN Stock Challenge. Peserta 200 mahasiswa dari negara-negara Asia Tenggara," ujar Irvan di lokasi kejadian.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 77 orang menjadi korban akibat ambruknya selasar tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (15/1/2018) siang.
Sebagian korban merupakan puluhan mahasiswa peserta ASEAN Stock Challenge 2017.
Pihak penyelenggara acara ASEAN Stock Challenge, yakni Irvan dari Siaga Anugrah Persada menerangkan, peristiwa ambruknya selasar lalan lantai 1 Gedung BEI terjadi sekitar pukul 12.10 WIB.
"Hari ini, puncak acara ASEAN Stock Challenge. Peserta 200 mahasiswa dari negara-negara Asia Tenggara," ujar Irvan di lokasi kejadian.
Menurut Irvan, acara yang sedianya diikuti para mahasiswa itu sendiri belum berlangsung.
Ia duduk di kafe kopi Starbucks di lantai lobi gedung.
Dan para mahasiswa tersebut baru akan melaksanakan salat Zuhur.
Baca: Lima Korban Balkon Jatuh BEI Harus Dioperasi di RSAL Mintohardjo
Direktur Utama BEI Tito Sulistio yang mendatangi lokasi kejadian menyampaikan, ada sekitar 20 mahasiswa menjadi korban luka akibat kejadian ini.
Mereka di antaranya berasal dari Universitas Bina Darma Palembang.
"Korban yang luka tidak sampai 20 orang. Tadi saya bantu angkat, sebagian besar mahasiswa dan rata-rata perempuan. Itu dari palembang, mereka lagi visit bursa biasa,” kata Tito.
Selain tim medis dan kepolisian, tim Basarnas juga dikerahkan dalam pencarian dan evakuasi para korban.
Anggota tim Basarnas, Aswandi mengungkapkan, selasar lantai 1 yang ambruk mempunyai panjang 20 meter, lebar 2 meter serta mempunyai ketinggian 6 meter dari lantai lobi gedung.
Material yang ambruk dari selasar tersebut terdiri dari beton, keramik, besi, serta kaca.
"Selasar yang ambruk dengan panjang 30 meter, lebar sekitar 2 meter. Untuk ketinggian sekitar enam meter," ujar Aswandi.
Dari rekaman CCTV yang beredar, lebih 30 mahasiswa tengah berdiri bergerombol di salah satu selasar lantai 1 gedung sesaat selesar tersebut.
Dan selasar yang mempunyai panjang 30 meter dan lebar 2 meter yang digunakan untuk berjalan itu tidak terdapat tiang penyangga.
Sementara itu, kepolisian memastikan kejadian di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ini bukan serangan bom. Tak material bom ditemukan di lokasi kejadian.
Kepastian penyebab ambruknya selasar lantai 1 tower 2 Gedung BEI ini masih diselikidi oleh kepolisian.