Ini Kondisi 3 Mahasiswa Korban Ambruknya Selasar Gedung BEI Usai Jalani Operasi di RSAL Mintohardjo
"Ahamdulillah sampai sekarang tidak ada hal yang menonjol. Tadi malam sudah kita lakukan tindakan buat korban dan hari ini semua stabil,"
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kondisi 3 korban ambruknya selasar di Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) kondisinya membaik dan stabil setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo.
Ketiga korban yang menjalani operasi tersebut Devahera, Farida, dan Sandra.
Baca: Wanita Hamil Korban Ambruknya Selasar Gedung BEI Tidak Keguguran, Tapi Alami Stres
Ketiganya merupakan mahasiswa Ekonomi Akutansi Universitas Binadharma Palembang.
"Ahamdulillah sampai sekarang tidak ada hal yang menonjol. Tadi malam sudah kita lakukan tindakan buat korban dan hari ini semua stabil," ujar Kepala RSAL Mintohardhjo, dr Kolonel Laut Wiweka di ruang perawatan P Tarempa, RSAL Mintohardhjo, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).
Baca: Selasar BEI Ambruk, KSPI Sorot Rendahnya Kepedulian Pemilik Gedung Terhadap Keselamatan Kerja
Ia pun mengatakan usai melakukan tindakan operasi, kondisi psikis ketiganya juga dinyatakan stabil.
"Alhamdulillah pagi ini kondisi pasien stabil, baik. Kemudian pagi ini, kita lakukan terapi untuk psikisnya, kita terjun kan dokter jiwa dan psikolog kita," kata Wiweka.
Baca: Melayat Habib Abdurrahman Kwitang, Kapolri Duduk Di Samping SBY dan AHY
Dikatakan Dokter Bedah Digestif (saluran pencernaan), dokter Letnan Kolonel Laut Arif, operasi dilakukan karena kondisi korban mengalami patah maupun dislokasi pada bagian tangan dan kaki.
"Jadi dua itu di gips difixsasi, satu karena ada dislokasi, jadi satu dipasang pen karena patah," ucap Wiweka.