TRIBUNNEWS.COM - Kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang tengah melanda Kabupaten Asmat, Papua, terus mendapat sorotan dari pemerintah pusat.

Hingga kini setidaknya ada 67 anak di kabupaten Asmat yang meninggal akibat campak dan gizi buruk.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut, persoalan kesehatan in disebabkan faktor kemiskinan, sumber daya alam, dan gaya hidup masyarakat setempat.

Oleh karena itu, ia meminta pejabat daerah lebih efektif bekerja dan melihat kondisi masyarakatnya.

"Kalau terjadi kesulitan, pusat akan turun tangan juga. Tapi tugas pokok yang pemerintah daerah harus betul-betul efektif," lanjutnya.  

Menurut wapres, dengan APBD tertinggi di Indonesia, Pemda Papua seharusnya bisa mengatasi masalah sosial di sana.(*)