Realisasi Program Bantuan Sosial Beras dan BPNT Hampir Menyentuh Target
Untuk 1,2 juta KPM, anggaran yang dikeluarkan skitar Rp 132 miliar yang akan ditranfer pemerintah kepada KPM pemilik kartu kartu elektronik Kombo
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tiococnny Billy
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA -- Pemerintah tengah bersiap meralisasikan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Rastra) tahun 2018.
Sementara itu Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial (Kemsos) Andi ZA Dulung melaporkan untuk realisasi tahun 2017 BNPT hampir menyentuh target sedangkan rastra sedikit lebih jauh dari target
"2017 itu misalnya Rastra 99 persen, cukup. Kemudian BPNT 90,4 persen, artinya ada 9 persen kekurangannya," ungkap Andi Dulung saat ditemui di Kantor Kementerian PMK, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).
Jauhnya capaian bantuan sosial Rastra disebutkan Andi diantaranya karena alamat penerima atau yang disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak sesuai dengan data atau sudah pindah rumah.
"Misalnya orangnya gak ketemu di lapangan. Ada misalnya orangnya sudah pindah, hal-hal itu yang 10 persen dari data 2017 dipake di 2018," ucap Andi Dulung.
Baca: Polisi Ungkap Penipuan Berkedok Bantuan Kementerian Sosial
Pemerintah sendiri menargetkan program BPNT pada 2017 sebanyak 1,2 juta KPM sedangkan pada 2018 akan bertambah signifikan hingga 10 juta KPM dengan target penerima tiap bulannya.
Januari ini misalnya pemerinyah akan membagikan 1,2 juta kartu BPNT, kemudian 2,6 pada Februari yang disesuaikan juga denga hasil evaluasi.
Untuk 1,2 juta KPM, anggaran yang dikeluarkan skitar Rp 132 miliar yang akan ditranfer pemerintah kepada KPM pemilik kartu kartu elektronik 'Kombo.
Per PKM akan menerima Rp 110.000 pada tanggal 25 setiap bulannya, yang bisa dibelanjakan beras hingga kebutuhan pangan berharga murah di warung gotong royong (e-warong) yang sudah tersebar di 44 kota.