Masuki Tahun Politik, Hadi Tjahjanto Ingatkan Prajurit TNI AU Tetap Netral
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan tantangan TNI Angkatan Udara (AU) ke depan, tidaklah semakin ringan.
Editor: Ferdinand Waskita
![Masuki Tahun Politik, Hadi Tjahjanto Ingatkan Prajurit TNI AU Tetap Netral](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/panglima-tni-terima-brevet-kehormatan-hiu-kencana_20180111_081258.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan tantangan TNI Angkatan Udara (AU) ke depan, tidaklah semakin ringan.
Ia berharap TNI AU yang pernah ia pimpin itu, bisa terus menyesuaikan diri dengan tantangan dan potensi ancaman yang ada.
Hadi mengatakan potensi ancaman yang ada saat ini, sudah tidak lagi sama.
Sifatnya kini antara lain asimteris, proxy atau perwakilan dan hibrida.
Baca: AS Potong Dana Bantuan, Pengungsi Palestina Menderita
"Setidaknya potensi ancaman yang perlu dicermati ke depan antara lain dampak tantangan dunia baru, terorisme, perang siber, serta kerawanan keamanan di laut perbatasan, tentu juga kejahatan lain yang dianggap merugikan Indonesia seperti illegal fishing, penyelundupan barang, manusia, senjata dan narkoba yang mengancam keutuhan," ujar Hadi dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Staf TNI AU (KSAU) dari Hadi Tjahjanto ke Marsekal TNI, Yuyu Sutisna, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/1/2018).
Dalam kesempatan itu, Hadi Tjahjanto juga berharap para prajurit TNI, bisa terus melakukan yang terbaik untuk Indonesia, dan menjaga profesionalitas dan militansinya, demi menjaga Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, prajurit juga harus bisa tetap menjaga kedekatan dengan rakyat.
Baca: Sertijab KSAU, Panglima TNI Paparkan Kebutuhan Angkatan Udara
"Kita harus bertekad membangun tentara yang profesional, disiplin, militan dan rendah hati, melalui profesionalisme, disiplin dan militan, menjadikan TNI hebat dalam segala medan tugas. Sedangkan dengan rendah hati akan menghasilkan kemanunggalan yang kuat," ujarnya.
Menghadapi agenda-agenda politik di tahun 2018 ini, mulai dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak serta pendaftaran pemilihan umum (pemilu), Hadi Tjahjanto berharap para prajurit TNI bisa tetap menjaga netralitasnya.
"Memasuki tahun politik, pesta demokrasi memberikan warna yang beragam yang bernuansa akan terjadinya konflik, TNI AU harus memegang teguh netralitasnya dari tingkat atas sampai satuan paling bawah," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.