Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPP Gerindra Bakal Kawal Kasus Dugaan Tertembaknya Seorang Kader di Bogor

Habib pun berharap agar Polri bisa bersikap profesional, terutama netral karena ini menyangkut oknum anggota.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in DPP Gerindra Bakal Kawal Kasus Dugaan Tertembaknya Seorang Kader di Bogor
Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com
Habiburokhman 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Partai Gerindra‎ bereaksi atas dugaaan ditembaknya seorang kader oleh oknum polisi di Bogor, Jawa Barat.

Kader Gerindra bernama Fernando Alan Joshua Wowor diketahui tewas tertembak saat bersitegang dengan oknum polisi.

"‎Mendengar informasi terjadinya penembakan terhadap kader Gerindra bernama Fernando Alan Joshua Wowor di Bogor tadi malam, maka saya langsung meluncur ke Polres Bogor," kata Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Advokasi & Hukum‎, Habiburokhman melalui pesan singkatnya, Sabtu (20/1/2018).

Habib menuturkan, saat tiba di Polres Bogor dirinya sangat kaget ternyata rekan-rekan korban justru diperiksa atas laporan istri si oknum polisi.

Dirinya menilai, hal tersebut tidak fair karena yang diperiksa justru kejadian setelah penembakan.

Baca: Habiburokhman Kritik Rencana Bawaslu Panggil Prabowo

Berita Rekomendasi

"Saya sudah menemui Wakapolres dan menyampaikan protes mengapa yang diperiksa justru atas dasar laporan istri pelaku yaitu Arief Rochmawan, Rizki Bayu Perdana, Rio Andika Putra Perdana, dan Arli Marasut. Mereka adalah dari anggota Gerindra," tuturnya.

"Wakapolres mempersilahlan kami melapor ke SPKT dan Propam," tambahnya.

Habib pun berharap agar Polri bisa bersikap profesional, terutama netral karena ini menyangkut oknum anggota.

Menurutnya, jangan sampai masyarakat berpersepsi apalagi kita bahwa tidak ada penegakan hukum.

"Sebab ini salah masalah nyawa dan kita tidak mau main-main, kita akan serius mengadvokasi masalah ini sampai dimanapun kita akan mencari keadilan. Sementara pelakunya sendiri sudah ditangkap atau belum oleh pihak kepolisian," katanya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas