Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditegur Hakim Banyak Jawab Lupa dan Tidak Tahu, Made Oka Mengaku Pernah Stroke Hingga Banyak Lupa

"Sekarang saya pensiun, semenjak sakit itu memori saya sudah jelek. Dokter yang katakan itu,"

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ditegur Hakim Banyak Jawab Lupa dan Tidak Tahu, Made Oka Mengaku Pernah Stroke Hingga Banyak Lupa
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pengusaha Made Oka Masagung. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Komisaris PT Gunung Agung, Made Oka Masagung ditegur Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum pada KPK karena sering ‎menjawab lupa dan tidak tahu.

Satu di antaranya saat ditanya soal asal uang yang masuk ke rekening perusahaannya di Singapura.

Semula, ia dikonfirmasi Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penerimaan uang sebanyak USD 1,8 juta dari Biomorf Mauritius, milik Johannes Marliem.

Baca: Anggota Densus 88 Tewas Ditabrak di Lenteng Agung, Begini Kejadiannya

Dia mengaku tidak mengetahui sumber pengirim uang tersebut.

"Apakah anda pernah transaksi dengan Biomorf Mauritius?" Tanya Jaksa Penuntut Umum Ariawan Agustiarto kepada Made Oka di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (22/1/2018).

Berita Rekomendasi

"Ada pengiriman, saya baru tahu dari penyidik (Biomorf Mauritius sebagai pengirim) sebesar USD 1.799.842," jawab Made Oka.

Baca: Setya Novanto Bantah Pernah Kenalkan Ponakannya ke Saksi Charles

Lalu Jaksa menanyakan perihal keberadaaan uang tersebut karena Made Oka langsung melakukan tarik tunai seluruhnya keesokan harinya.

Namun Made Oka beralasan uang itu diberikan ke beberapa pihak, diantaranya ke Muda Ihsan Harahap, anak Made Oka, PT OEM Investment, dan diperuntukan investasi Made Oka.

Lanjut, jaksa juga mempertanyakan urusan jual beli saham dengan Dirut PT Quadra Solution, Anang Sugiana Sudiharja.

Baca: Dari Tipikor, Setya Novanto Kirim Pesan untuk Kepengurusan Baru Partai Golkar

Ia hanya mengatakan, seingatnya menerima uang Rp 2 juta dollar yang masuk ke perusahaannya Delta Energy di Singapura.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas