TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letjen (Purn) TNI Lodewijk Freidrich Paulus, resmi menjabat sebagai Sekjen Golkar periode 2017-2019 dibawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Lodewijk menggantikan Idrus Marham yang kini telah menjabat Menteri Sosial.

Penunjukkan jabatan ini diungkapkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).

Di masa pemerintahan Setya Novanto, Partai Golkar sudah memasukkan nama mantan Danjen Kopassus Letjen (purn), Lodewijk Freidrich ke dalam struktur kepengurusan, yakni menjadi Ketua Koordinator Bidang Kajian Staretgis dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Jauh sebelum itu, Letjen TNI (Purn) H. Lodewijk Freidrick Paulus pernah mengemban jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Lampung, pada 2016 lalu.

Sebelum terjun ke dunia politik mantan Danjen Kopassus (2009-2011), Lodewijk Freidrick Paulus berkiprah di dunia militer.

Yakni diantaranya ia pernah menjabat sebagai Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2003), Danrindam I/Bukit Barisan (2005), dan Pangdam I/Bukit Barisan (2011).

Kemudian Danjen Kopassus. Dan sebelum pensiun, Letjen Purn Lodewidjk Friedrick Paulus menjabat sebagai Dankodiklat TNI-AD (Juni 2013 hingga Juli 2015).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengesahkan revitalisa­si kepengurusan dalam rapat ple­no DPP yang digelar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (11/10/2017) lalu.

Dua orang di antara mereka merupakan pensiunan TNI dan Polri. Pertama ialah Letjen (Purn) Eko Wiratmo. Mantan Sesmenko Polhukam itu resmi menduduki jabatan sebagai Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Golkar menggantikan Yorrys Ra­weyai.

Salah satu tugas Eko ialah me­nyeleksi calon anggota legislatif partai itu. Ia mengaku tugasnya tidak mudah. “Ini kepercayaan, harus kita laksanakan dengan baik. Tugas saya berat juga ini.”

Dengan bergabungnya Eko, Golkar memiliki dua jende­ral TNI purnawirawan di posisi ke­tua koordinator. Sebelumnya, sudah ada Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus sebagai ketua koordinator bidang kajian strategis dan pengembangan sumber daya manusia.

Selain Eko, Golkar juga mengangkat Komjen (Purn) Anang Is­kan­dar sebagai pengurus Golkar. Mantan Kepala Bareskrim Polri dan Kepala BNN itu menduduki ja­batan sebagai Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan tugas awal Anang ialah melengkapi ke­peng­urusannya.