Sekjen Golkar Kini Dijabat Letjen (Purn) TNI Lodewijk Paulus, Siapa Dia?
Selama 34 tahun berkarier di TNI Angkatan Darat, jebolan Akademi Militer pada 1981 ini terakhir kali menjabat sebagai Letnan Jenderal.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jabatan Sekjen Golkar periode 2017-2019 resmi dipercayakan pada mantan perwira tinggi militer Indonesia, Letjen (Purn) TNI Lodewijk Freidrich Paulus.
Penunjukan jabatan ini diungkapkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Anggrek Neli, di Jakarta, Senin (22/1/2018).
Dengan demikian, Lodewijk menggantikan Idrus Marham, yang kini telah menjabat Menteri Sosial.
Selama 34 tahun berkarier di TNI Angkatan Darat, jebolan Akademi Militer pada 1981 ini terakhir kali menjabat sebagai Letnan Jenderal.
Baca: Sekjen Golkar Kini Dijabat Lodewijk Freidrich Paulus
Lodewijk mengawali kariernya di lingkungan korps baret merah sebagai Danton Kopassandha hingga jabatan Dansat 81 Kopassus sampai 2001.
Karier pria kelahiran Manado, 27 Juli 1957, ini terus melejit usai menggantikan Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo sebagai Danjen Kopassus pada 2009 sampai 2011.
Lodewijk juga sempat dipercaya menjadi Pangdam I/Bukit Barisan pada 2011 sampai 2013, sebelum kemudian menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Dankodiklat TNI-AD.
Baca: Beredar Susunan Kepengurusan DPP Golkar 2017-2019, Idrus Marham Turun Pangkat Jadi Ketua Korbid?
Jabatan tersebut diemban Lodewijk dari Juni 2013 hingga Juli 2015, sebelum ia memutuskan untuk pensiun.
Setelah pensiun, Lodewijk mulai mengambil peran di dunia politik dan menempati posisi strategis di Partai Golkar sebagai Ketua Koordinator Bidang Kajian Strategis dan SDM pada 2016.
Sepak terjangnya di Partai Golkar kemudian membuat Lodewijk menjadi satu dari beberapa politikus Golkar yang akan mengisi pos Sekjen.
Namanya bersaing dengan Happy Bone Zulkarnain dan Ibnu Munzir, sebelum akhirnya ditetapkan Airlangga Hartarto sebagai Sekjen Golkar.