Tiga Poin Strategis Ini Jadi Pembahasan Menteri Retno dengan Menhan AS
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis tiba malam ini di Jakarta dalam rangka kunjungan kerjanya di Indonesia
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis tiba malam ini di Jakarta dalam rangka kunjungan kerjanya di Indonesia. Kedatangan Mattis beserta rombongan disambut Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Pertemuan dengan Menhan AS berlangsung sekira 40 menit di Bilateral Room, Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri. Menteri Retno mengatakan, kunjungan tersebut sebagai kerja sama strategis antara Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat. Setidaknya ada tiga poin penting dalam pemahasan tersebut.
Menteri Retno mengatakan, Mattis sempat mengapresiasi pemerintah Indonesia di kawasan.
“Amerika sangat mengapresiasi peranan Indonesia di kawasan, dan Amerika ingin meningkatkan hubungannya dengan Indonesia,” kata Retno, saat jumpa pers, Senin (22/1/2018) malam.
Dalam pertemuan tersebut, menteri Retno mengedepankan habit of dialog.
“Selama dialog dilakukan insya Allah akan lebih baik daripada kita tidak melakukan komunikasi,” jelas Retno.
Ada pun poin pertama yang dibahas dalam pertemuan tersebut ialah mengenai isu mengenai Palestina. Retno menyampaikan bahwa Palestina adalah isu yang sangat mendapatkan perhatian masyarakat Indonesia.
“Kita sangat menyesalkan adaanya pengumuman di mana Yerusalem menjadi ibukota dari Palestina,” kata Retno, saat jumpa pers, Senin malam (22/1/2018).
Oleh karena itu, sikap Pemerintah Indonesia mengedepankan two state solution. “Kita juga meminta agar rencana AS mengurangi bantuan sosial untuk Badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bagi Bantuan dan Pekerjaan untuk Pengungsi Palestina (UNRWA),” jelas Retno.
Sementara itu poin kedua yang dibahas dalam pertemuan tersebut mengenai isu Afganistan. Retno menyampaikan Presiden Jokowi akan melaukan kunjungan ke Afganistan untuk mencoba bekerja sama di dalam konteks “peacebuilding”.
Poin terakhir, kata Retno membahas mengenai masalah regional arsitektur Indo Pasifik.
“Kita sudah mendengar konsep tersebut dari Australia, Jepang, India, kita menyampaikan pandangan seperti apa sih arsitektur regional Indo Pasfik yang kita inginkan,” lanjutnya.
Sebagai informasi, James Mattis akan berkunjung ke Indonesia pada 22 Januari sampai 24 Januari 2018, dalam agenda lawatannya, besok Mattis diagendakan akan bertemu dengan Menko Polhukam Wiranto, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacucu dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.