TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Ikatan Mutakharrijin Al Falah Ploso (IMAP) akan menyelenggarakan musyawarah nasional ke 2 pada Maret 2018 mendatang.

Munas kali ini akan dikuti oleh seluruh pengurus IMAP utusan daerah se Indonesia, diantaranya alumni dari pulau jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Irian Jaya akan berkumpul pada MUNAS kali ini yang mengambil tempat di PP. Mambaul Maarif Denanyar Jombang.

Kegiatan Akbar lima tahunan ini merupakan salah satu usaha (ikhtiar) para lulusan pondok ploso untuk turut memajukan almamaternya seiring perkembangan zaman saat ini.

Para lulusan (mutakharrij) pondok pesantren yang didirikan oleh KH. Jazuli Usman ini telah secara resmi membentuk kepengurusan alumni pada tahun 2002 dan baru dapat melaksanakan MUNAS organisasi yang pertama pada bulan Juli 2011 yang digelar di PP. Al Falah Ploso Mojo Kediri dengan agenda penting yaitu pemilihan kepengurusan IMAP.

Pelaksanaan MUNAS ke 2 kali ini menurut rencana akan dilaksanakan di luar pondok ploso kediri tepatnya di pondok pesantren yang diasuh oleh salah satu alumni pondok ploso KH Abdussalam Shohib Denanyar Jombang dengan mengusung tema Peran pesantren dalam memperkokoh Aswaja dan Nasionalisme.

Kegiatan yang akan digelar 3 – 4 Maret 2018 ini akan membahas materi yang di bagi kedalam 3 komisi yaitu komisi Organisasi, Program dan komisi Rekomendasi dengan materi pembahasan mengacu pada visi, misi Al Falah dan Ahlussunnah wal Jama’ah An Nahdliyah.

Pasca digelarnya MUNAS ini selain terbentuknya kepengurusan yang baru juga diharapkan nantinya segenap alumni Al Falah senantiasa menjaga hubungan (connected) dengan Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri.