Bamsoet Sebut Semua Fraksi Terima Kahar Muzakir Jabat Ketua Komisi III DPR RI
Ia menjelaskan bahwa pemilihan Kahar yang menggantikan posisi dirinya merupakan hak Partainya, yakni Golkar.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai melantik Kahar Muzakir sebagai Ketua Komisi III, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan tidak ada penolakan dari fraksi-fraksi terkait pelantikan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pemilihan Kahar yang menggantikan posisi dirinya merupakan hak Partainya, yakni Golkar.
Dan tentu saja ia menyebut penunjukkan tersebut sudah sesuai dengan Undang-undang (UU) yang berlaku, serta Undang-undang MD3.
"Saya meyakini bahwa tidak ada penolakan (terhadap) saudara Kahar, karena sesuai ketentuan dan UU yang berlaku dan UU MD3, itu adalah hak partai Golkar menunjuk siapapun yang menggantikan saya di Komisi III," ujar Bamsoet, saat ditemui di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Baca: Pelepasan Jenazah Daoed Joesoef dengan Upacara Kemiliteran
Saat ditanya tanggapan bahwa Kahar merupakan seorang loyalis Setya Novanto (Setnov), Bamsoet menegaskan bahwa semua kader partai berlambang pohon beringin itu saat ini adalah loyalis Ketua Umum Golkar saat ini, Airlangga Hartarto.
"Kemudian soal apakah Kahar loyalis Pak Setya Novanto atau bukan, yang pasti kita semua sekarang ini di Golkar loyalis Airlangga Hartarto,"ujar Bamsoet.
Sebelumnya Bamsoet memang telah dipilih Golkar menggantikan Setnov dalam mengisi posisi sebagai Ketua DPR RI.
Posisi Setnov sebagai Ketua Umum di Golkar pun sudah digantikan oleh Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian RI.
Sedangkan posisi Bamsoet sebagai Ketua Komisi III yang sempat kosong itu, kini resmi diisi oleh Kahar Muzakir.