Bantuan Kemanusiaan Indonesia Untuk pengungsi Rakhine Tiba di Bangladesh
"Perwakilan Kedutaan Besar Indonesia Md Sirajul Islam menerima kedatangan tim kemanusiaan yang dikawal oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana,"
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM,CHITTAGONG - Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia telah tiba di Bandar Udara Internasional Hazrat Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh, Kamis (25/1/2018) pukul 12.00 waktu setempat.
Selanjutnya bantuan akan disalurkan melalui jalur darat menuju Cox's Bazar yang berjarak 157 km dari Chittagong.
Baca: Elektabilitas Meningkat, Partai Golkar Tetap Setia Dukung Jokowi
Baca: Menkumham Tidak Setuju Undang-Undang Tindak Pidana Terorisme Ganti Judul
"Perwakilan Kedutaan Besar Indonesia Md Sirajul Islam menerima kedatangan tim kemanusiaan yang dikawal oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (25/1/2018).
Kedutaan Besar Indonesia di Dhaka sangat membantu dalam memfasilitasi pengiriman bantuan hingga dikirimkan ke Cox's Bazar.
Bantuan kemanusiaan yang diberikan terdiri dari 12 jenis seperti makanan tambahan gizi bayi dan ibu hamil, peralatan sekolah, lampu darurat dan family kits.
Baca: Disurvei Tidak Lolos Parliamentary Tresholhd, PAN Sebut Lembaga Survei Tidak Selalu Benar
Baca: Tunggu Hasil Penyelidikan KPK, Mantan Ajudan Setya Novanto Kini Berdinas di Polda Metro Jaya
Bantuan dengan total 10,43 ton akan didistribusikan organisasi mitra dari pemerintah setempat.
Sementara itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan untuk memberikan bantuan kepada pengungsi warga Rakhine di Cox's Bazar, wilayah yang berbatasan dengan Myanmar.
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan kali kedua bagi para pengungsi Rakhine yang masih tinggal di Bangladesh.
Bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Presiden Jokowi menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia konsisten terhadap permasalahan kemanusiaan dan perdamaian, khususnya yang dialami para pengungsi dari Rakhine, Myanmar.
Baca: Polwan Babak Belur Dihajar Sopir Truk Dengan 3 Pukulan, Begini Kejadiannya
Baca: Mantan Dokter Tim Senam Amerika serikat Divonis 175 Tahun Akibat Lakukan Pelecehan Seksual
Sejak krisis kemanusiaan terjadi di wilayah Rakhine, Myanmar pada Agustus tahun lalu, sekitar 655.000 warga etnis Rohingnya mengungsi keluar wilayah hingga Bangladesh.
Mereka tersebar di sejumlah pos pengungsian di Bangladesh. Konsentrasi terbesar pengungsian berada di Cox's Bazar.
Pengiriman bantuan melalui pesawat Hercules yang bertolak dari Bandara Udara Iskandar Muda ini mendapatkan dukungan dari TNI AU yang dipimpin oleh Marsekal Muda Anang.