Fadli Zon: Pembangunan Infrastruktur Jor-joran, Gizi Buruk Nyata di Depan Mata
Pemerintah, kata dia, terlalu mementingkan pembangunan fisik dan lalai membangun sumber daya manusia di Papua.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyesalkan adanya Kejadian luar biasa (KLB) gizi buruk yang menimpa anak-anak dan balita di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua
Menurut Fadli, kejadian ini seharusnya dijadikan bahan koreksi serius terhadap pendekatan pembangunan yang dilakukan pemerintah selama ini.
Pemerintah, kata dia, terlalu mementingkan pembangunan fisik dan lalai membangun sumber daya manusia di Papua.
"Di tengah pembangunan infrastruktur yang jor-joran, tingginya angka gizi buruk ini seharusnya jadi bahan evaluasi serius bagi pemerintah," kata Fadli dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/1/2018).
Fadli mengatakan, kasus KLB gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, yang telah merenggut korban puluhan anak, seharusnya bisa diantisipasi pemerintah.
Baca: Pimpin Rapim, Bamsoet Bahas Kesepakatan Galang Dana untuk Gizi Buruk Papua
Apalagi, pemerintah sendiri yang menyampaikan gejala KLB ini sebenarnya telah berlangsung sejak September 2017.
“Gizi buruk ini kenyataan di depan mata, sementara kebutuhan infrastruktur itu sifatnya jangka panjang. Pemerintah seharusnya segera ubah haluan prioritas pembangunan," kata dia.
Fadli mengingatkan kembali pemerintah, salah satu agenda Nawacita adalah meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Jadi, tidak seharusnya pembangunan sumber daya manusia ini dikesampingkan di bawah pembangunan infrastruktur.
Baca: KPK Persilakan Setya Novanto Bongkar Pelaku Utama Skandal Korupsi e-KTP
Apalagi, agenda pembangunan infrastruktur yang selama ini berjalan sebenarnya hanya berorientasi proyek, tidak berorientasi pada masyarakat.
Sebab, ekses belanja infrastruktur bagi pemulihan ekonomi dan perbaikan kehidupan masyarakat terbukti tak banyak.
"KLB gizi buruk dan campak yang menimpa anak-anak Asmat ini adalah contohnya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.