Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Suparno, mengaku belum mendengar partainya mendapatkan dukungan dari Persaudaraan Alumni 212 untuk Pilkada dan Pemilu 2019.

Eddy juga mengaku belum pernah berkomunikasi dengan pihak Persaudaraan Alumni 212 terkait hal tersebut.

Baca: Respon PDIP Dituduh Jadi Biang Kerok Persoalan Bangsa

Baca: Jumlah Korban Tewas Akibat Serangan Bom Bunuh Diri di Kabul Bertambah Jadi 95 Orang

"Begini, kami belum pernah dengar. Belum pernah ditanyakan juga ke kita," ujar Eddy kepada wartawan di Kantor DPP PAN, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (28/1/2018).

Eddy mengaku tidak ingin berkomentar lebih jauh terkait dukungan dari Persaudaraan Alumni 212 ini.

"Makanya saya tidak mau berkomentar dulu," tambah Eddy.

Baca: Megawati Minta Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP Tidak Gunakan Kekuasaan Untuk Korupsi

Baca: Zulkifli Hasan Perintahkan Pengurusnya yang Tidak Hadir Saat Verifikasi Faktual Segera Menghadap KPU

Seperti diketahui, Persaudaraan Alumni 212 menyatakan sikap politik menjelang pilkada 2018 dan pemilu 2019.

Mereka menyatakan dukungan terhadap Partai Gerindra, PKS, dan PAN yang mereka sebut sebagai Koalisi 212.

Dukungan tersebut mengacu pada peta politik yang dirumuskan oleh Rizieq Shihab dalam dokumen Resolusi Musyawarah Nasional Ulama, Tokoh, dan Aktivis 212.