KPK Siapkan Bukti Berlapis untuk Tersangka Baru Kasus Suap APBD Jambi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan penyelidikan baru kasus dugaan suap pengesahan APBD Provinsi Jambi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan penyelidikan baru kasus dugaan suap pengesahan APBD Provinsi Jambi.
Pengembangan dilakukan karena KPK menemukan indikasi keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
"Apakah pihak yang diduga menerima atau yang ikut memberi itu perlu kita pastikan terlebih dahulu," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Rabu (31/1/2018).
Baca: Pengamat Curiga Ada Pihak yang Ingin Gagalkan Usaha Anies Benahi Tanah Abang, Ini 6 Alasannya
Febri mengungkapkan bahwa saat ini penyidik sedang mencari bukti-bukti yang banyak mengenai keterlibatan pihak lain tersebut.
"Karena bukti-bukti untuk bisa proses lebih lanjut itu di proses penyidikan perlu bukti berlapis supaya kalau ada bantahan sehingga tidak berhenti pada bantahan itu saja," jelas Febri.
KPK sempat memeriksa Gubernur Jambi, Zumi Zola, terkait pengembangan kasus ini. Terkait sosok yang patut ditersangkakan, Febri belum mau membeberkannya.
"Saya kira tidak tepat bicara orang perorangan dalam proses pengembangan perkara. Kami baru bicara orang perorang Itu baru bisa disampaikan kalau sudah final tahap penyidikan," tambah Febri.
Sebelumnya salah satu tersangka kasus ini, Plt Sekda Pemprov Jambi Erwan Malik, membenarkan bahwa terdapat penyelidikan baru oleh penyidik KPK. Bahkan Erwan mengungkapkan bahwa KPK sedang mendalami keterlibatan Gubernur Jambi Zumi Zola.
"Iya (mengarah pada keterlibatan Zumi Zola)," ujar Erwan sambil masuk ke mobil tahanan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2018).
Erwan mengungkapkan bahwa kemungkinan hasil penyelidikan ini akan diumumkan KPK dalam waktu satu atau dua minggu ke depan.
"Tunggu satu sampai dua minggu lagi ya," ungkap Erwan.
Seperti diketahui, KPK sedang melakukan pengembangan penyidikan perkara kasus suap pengesahan APBD Jambi tahun anggaran 2016.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.