RUU MD3 Selesai Dibahas, Calon Pimpinan DPR dari PDIP akan Diputuskan Megawati
Bambang menegaskan bahwa kewenangan calon yang akan ditunjuk PDIP untuk pimpinan DPR dan MPR sepenuhnya ditangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Legislasi (Baleg) DPR menyepakati menambah satu pimpinan DPR dan untuk periode ini diberikan kepada PDIP sebagai partai pemenang pemilu.
Sekretaris Fraksi PDIP DPR-RI Bambang Wuryanto menyebut saat ini pihaknya masih menunggu RUU MD3 yang telah disepakati Baleg bersama pemerintah disahkan di rapat paripurna. Kemudian diundangkan oleh pemerintah.
Bambang menegaskan bahwa kewenangan calon yang akan ditunjuk PDIP untuk pimpinan DPR dan MPR sepenuhnya ditangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca: MK Tolak Gugatan Hak Angket KPK
Diapun membeberkan sejumlah nama-nama anggota Fraksi PDIP yang berpeluang dipilih sebagai pimpinan DPR.
"Di PDIP banyak yang dicalonkan jadi pimpinan DPR. Namun, sudah pasti track record menjadi pertimbangan pertama.
Ibu Ketua Umum yang akan memutuskan," ujar Bambang.
"Misalnya dulu ada Pak TB Hasanuddin, ada Pak Utut, ada juga Pak Trimedya Panjaitan yang sudah senior jadi anggota dewan sejak tahun 1999, ini periode ke-4 nya. Beliau juga sangat paham masalah hukum," jelas Bambang.
Baca: Dipecat Peradi, Fredrich Masih Klaim Dirinya Pengacara
Untuk diketahui, TB Hasanuddin saat ini menjadi cagub di Pilgub Jawa Barat dari PDIP dan akan segera mundur dari DPR. Sementara Utut Adianto yang merupakan Ketua Fraksi PDIP dan Trimedya Pandjaitan adalah Wakil Ketua Komisi III.
Bambang juga menyebut Ketua DPP sekaligus anggota Komisi IV DPR Mindo Sianipar dan Anggota Komisi VI Eriko Sotarduga. Eriko disebut sebagai calon yang cukup memiliki potensi besar sebagai pimpinan DPR mengingat posisinya sebagai Wasekjen DPP PDIP.
"Senior lagi ada seperti Pak Mindo Sianipar anggota dewan dari '99, sudah 4 periode. Lalu Pak Eriko Sotarduga, beliau wasekjen ini berputar pada keputusan strategis dan berada di seputaran Ibu Ketum," terangnya.
Nama Bambang sendiri sempat disebut-sebut menjadi salah satu kandidat. Namun dia memilih untuk tidak ikut masuk menjadi kandidat itu.
Baca: Setya Novanto: Saya Dapat Laporan dari Miryam dan Andi, Ganjar Juga Menerima. Ini Jawaban Ganjar
"Itu untuk yang punya mental kuat, yang berani. Saya mental nggak kuat," ucap Bambang.
Lantas apakah Bambang akan menolak bila Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuknya sebagai pimpinan DPR?
"Ibu ketum sudah sangat paham anak-anaknya, tentang ketidakberanian saya, beliau sudah sangat paham," jawab Bambang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.