Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo: Saya Kehilangan Seorang Ajudan Terbaik, Ditembak Tidak Jelas

Prabowo Subianto mengaku kehilangan seorang kader sekaligus ajudan terbaiknya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Prabowo: Saya Kehilangan Seorang Ajudan Terbaik, Ditembak Tidak Jelas
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto mengaku kehilangan seorang kader sekaligus ajudan terbaiknya.

Seperti diketahui, kader Gerindra, Fernando Wowor, meninggal dunia karena ditembak anggota Brimob Polri, Briptu A .

Peristiwa tersebut terjadi beberapa waktu lalu di parkiran sebuah tempat hiburan malam di Bogor, Jawa Barat.

Baca: Ulang Tahun Gerindra Diwarnai Kesalahan Pengucapan Pancasila, Prabowo: Kita Lihat Niat Baiknya

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut pun mengungkapkan sosok ajudan terbaiknya tersebut.

"Saya sendiri kehilangan salah satu ajudan saya yang terbaik. Anak orang yang tidak berada, tulang punggung keluarganya. Ditembak tidak jelas," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (10/2).

Prabowo pun berencana mengunjungi ibu F di Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu (11/2/2018).
Kunjungan Prabowo itu sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga F.

Berita Rekomendasi

Baca: Bus JA Connexion Tambah Rute Dari Bekasi ke Bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta

"Besok saya akan ketemu ibunya, berangkat ke Minahasa. Karena dia anak buah saya," ujar dia.

Prabowo mengatakan, ia dapat merasakan apa yang dirasakan pihak-pihak yang mendapat perlakuan seperti F.

"Ini imbauan dan saya mengajak partai Gerindra untuk selalu tegar, selalu berani, selalu menjaga kebaikan, kekompakan," lanjut Prabowo.

Informasi yang didapat, keributan antara keduanya dipicu persoalan saling tidak mau mengalah saat berada di lokasi parkir diskotek.

Baca: Jusuf Kalla Mencicipi Makanan Bagi Atlet, Begini Komentarnya

Saat itu, korban yang mengendarai mobil hendak masuk untuk memarkirkan kendaraannya.
Kemudian, pada saat bersamaan, muncul AR bersama seorang teman perempuannya yang ingin keluar dari area parkir.

Karena sama-sama tidak mau mengalah, mereka terlibat cekcok mulut.

Korban bersama sejumlah temannya yang turun dari dalam mobil langsung menghampiri AR.

Baca: Tinjau Wisma Atlet, Jusuf Kalla Mendapat Keluhan Dari Atlet Soal Gorden Belum Terpasang

Merasa terdesak, AR pun mengeluarkan senjata api.

Terjadi saling rebutan senjata di antara mereka.

Kemudian, terdengar suara letusan senjata api yang mengenai dada korban. Melihat korban terluka, teman-teman yang lainnya langsung mengeroyok AR.

Penulis: Moh. Nadlir

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Prabowo: Saya Kehilangan Ajudan, Ditembak Tidak Jelas

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas