Anggota Keluarga Korban Kecelakaan Pingsan Saat Menanti Kabar dari Subang
Puluhan warga Pisangan, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Sabtu malam (10/02) berkumpul di Kantor Kelurahan Pisangan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan warga Pisangan, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Sabtu malam (10/02) berkumpul di Kantor Kelurahan Pisangan.
Mereka berkumpul untuk mencari tahu perkembangan kondisi keluarga mereka yang menjadi korban kecelakaan bus pariwisata di Subang, Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan Warta Kota sampai pukul 23.00 WIB, puluhan warga masih ramai memadati halaman dan ruang dalam kantor kelurahan Pisangan.
Baca: Ketua BEM UI Zaadit Taqwa Bandingkan Aktivis Zaman Now dan Angkatan 98
Pihak kelurahan, Polsek Ciputat dan Jasa Raharja Tangerang Selatan juga berada di lokasi.
"Berikut kami sampaikan perkembangan dan jumlah korban," kata seorang petugas melalui pengeras suara, Sabtu (10/2/2018).
Isak tangis keluarga korban yang tidak sanggup membendung air mata dan menahan kesedihan menggema di dalam ruangan kantor kelurahan.
Bahkan, beberapa di antaranya pingsan atau tak sadarkan diri.
Kecelakaan bus pariwisata bernomor polisi F 7959 AA di turunan Cicenang, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (10/02) sekitar pukul 17.00 WIB tersebut dilaporkan menewaskan lebih dari 20 orang.
