Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Laka Berulang, Gubernur Jawa Barat Usul Penempatan Pasir di Kiri Kanan Jalan Tanjakan Emen

Di luar kondisi kendaraan dan kelalaian sopir, kondisi fisik jalan juga harus diatur untuk meminimalisasi kemungkinan kecelakaan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cegah Laka Berulang, Gubernur Jawa Barat Usul Penempatan Pasir di Kiri Kanan Jalan Tanjakan Emen
TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
Turunan dan tikungan tajam di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, lokasi terjadinya kecelakaan bus PO Premium Passion yang menewaskan 27 orang pada Sabtu (10/2/2018) lalu. 

Laporan Reporter Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Untuk mengantisipasi kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang, terulang, Pemprov Jawa Barat berencana merekayasa fisik jalan tersebut.

Di luar kondisi kendaraan dan kelalaian sopir, kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher, kondisi fisik jalan juga harus diatur untuk meminimalisasi kemungkinan kecelakaan.

"Di luar kelalaian pengendara, kelaikan kendaraan, kami ingin melakukan penelahaan lebih lanjut, untuk mengecilkan kemungkinan kecelakaan," ujarnya kepada wartawan di Gedung Sate, Minggu (11/2/2018).

"Karena cukup sering kecelakaan terjadi di situ, banyak orang meninggal. Mungkin perlu dibuat jalan, bagaimana saat rem blong, bisa diantisipasi," sambung Aher.

Aher juga mengaku telah berdiskusi dengan pihak Polda Jabar mengenai masalah ini. Ia mengatakan bisa saja nanti di samping jalan aspal diberi pasir.

"Bisa juga membuat sisi jalan kiri dan kanan agak lebar. Ketika rem blong langsung ke pinggir ada jalan pasir (gravel), kalau mobil lewat pasir kan langsung mengurangi kecepatan," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Baca: Belasan Jenazah Korban Laka Maut Tanjakan Emen Dikuburkan Massal di Dua Lubang

Baca: Eksekutif di Singapura dan China Digaji Lebih Mahal Ketimbang Kolega Mereka di Jepang

Nantinya, kata Aher, akan ada evaluasi mengenai kondisi jalan bersama Polda Jabar, Dinas Bina Marga Jabar, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Emen, Subang, Sabtu (10/2/2018). Bus yang diduga remnya blong mengalami kecelakaan tragis setelah keluar dari kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu.

Ketika berjalan di turunan berkelok sekira dua kilometer, bus tidak terkendali dan menabrak sepeda motor nopol T 4382 MM. Kemudian, bus menabrak tebing sebelah kiri jalan dan terguling di bahu jalan. Sebanyak 27 orang meninggal dalam kecelakaan ini.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas