Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sungai Wai Hatukau Dinormalisasi Menggunakan Dana Desa

Warga Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon kini tak perlu was-was akan terjadi banjir ketika air pasang atau musim hujan tiba. Sungai Wai Ha

zoom-in Sungai Wai Hatukau Dinormalisasi Menggunakan Dana Desa
ISTIMEWA

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Warga Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon kini tak perlu was-was akan terjadi banjir ketika air pasang atau musim hujan tiba. Sungai Wai Hatukau yang telah mengalami pendangkalan tersebut dilakukan normalisasi dengan pengerukan secara padat karya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengatakan, Sungai Wai Hatukau terletak di kawasan padat penduduk sehingga menyulitkan alat berat untuk dapat dilakukan pengerukan. Sehingga berdasarkan hasil musyawarah Desa tersebut memutuskan untuk memberdayakan masyarakat desa secara padat karya.

Baca: Aku Akan Lahirkan Bayi Kembar, Tapi Diagnosa Dokter Membuatku Syok dan Emosional

"Ini (sungai) kalau pagi kering. Kalau musim hujan bisa sampai naik ke atas. Sekarang mereka bersihin sampah doank, tapi kalau pagi kering mereka (pekerja) keruk juga," ujarnya kepada wartawan usai meninjau proses pengerjaan normalisasi sungai.

Dana desa tahun 2018 yang diperoleh Desa Batu Merah 2018 sebesar Rp2 Miliar, ditambah Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp2,9 Miliar.

Adapun anggaran dana desa yang digunakan untuk normalisasi sungai sebesar Rp 296 juta. Melalui anggaran tersebut, pekerja yang merupakan warga setempat akan mendapat upah rata-rata Rp 85 ribu per hari dengan masa kerja 28-30 hari.

"Sebagian penggunaan dana desa tahun sebelumnya sebenarnya sudah begini (padat karya), cuma masih ada yang pakai kontraktor. Nah sekarang tidak boleh menggunakan kontraktor lagi. Dan 30 persen (dana desa) itu dipakai untuk membayar upah (proyek dana desa)," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Menteri Eko mengatakan, Kota Ambon adalah salah satu daerah yang tergolong cekatan dalam melaksanakan program padat karya. Ia berharap kabupaten lain dapat segera melakukan hal sama agar proses pembangunan dana desa secara padat karya terealisasi maksimal.

Baca: Begini Isi Tweet Isyana Sarasvati Sebelum Terkenal, Kocak!

"Dana desa tahap pertama saat ini sudah masuk ke Kota Ambon. Kota Ambon langsung menyalurkan ke desa-desa. Kita harap semua desa bisa segera melakukan program padat karya, karena saya dengar dana desa tahap pertama sudah banyak yang cair," ujarnya.

Dalam kunjungannya tersebut, Menteri Eko juga memastikan bahwa warga desa mengetahui jumlah dana desa yang diterima. Ia juga memastikan bahwa warga desa terlibat langsung dalam perencanaan dengan menanyakan langsung ketika menyapa warga.

"Bapak tau nggak desa bapak dapat dana desa? Kalau tahu, desa bapak dapat berapa?" tanya Menteri Eko pada seorang warga.

Baca: Begini Isi Tweet Isyana Sarasvati Sebelum Terkenal, Kocak!

Di sela mensosialisasikan dana desa, ia juga memantau publikasi dana desa di Desa Batu Merah dengan meninjau spanduk dan baliho rencana dan realisasi dana desa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas