Apkasi Otonomi Expo 2018 Bakal Digelar ICE BSD Awal Juli Mendatang
Apkasi mendorong anggota meningkatkan kemampuan agar dapat memenangkan persaingan di pasar lokal, regional, maupun di tingkat internasional
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo 2017 yang ditandai terjadinya transaksi bisnis antara investor dan buyers khususnya dengan Pemkab, mendorong Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar kembali kegiatan pameran potensi unggulan daerah kabupaten terbesar di tanah air tersebut.
Berdasarkan monitoring Apkasi dan laporan dari peserta selama berlangsungnya pameran 2017 lalu saja, telah terjadi transaksi senilai lebih dari Rp 2 trilun.
Bahkan nilai itu, belum termasuk berbagai kesepakatan investasi dan hubungan perdagangan yang terjadi setelah even berlangsung.
"Inilah yang mendasari pengurus untuk melaksanakan kembali AOE tahun 2018 mendatang,” ungkap Sekretaris Jenderal Apkasi, Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr saat menggelar acara soft launching “Apkasi Otonomi Expo Tahun 2018”: International Trade, Tourism and Investment bertempat di Patra Bali Resort & Villas, Kuta-Bali, Kamis (15/2/2018).
Di tengah era persaingan global seperti sekarang ini, Nurdin yang juga Bupati Bantaeng Sulsel ini, Apkasi masih berupaya mendorong anggota untuk terus meningkatkan kemampuan agar dapat memenangkan persaingan di pasar lokal, regional, maupun di tingkat internasional.
Disamping itu, ia menyatakan bahwa Apkasi akan terus memfasilitasi terbukannya pasar internasional yang lebih luas, dengan menghadirkan para pelaku bisnis manca negara saat berlangsungnya AOE 2018 nanti.
Baca: Apkasi Dorong Pemda Sekolahkan Guru Hingga Doktor
“Kami berharap segenap anggota Apkasi, pemerintah kabupaten dapat memanfaatkan kesempatan untuk merebut peluang pasar dan investasi di pameran potensi unggulan daerah terbesar di tanah air ini, demi tumbuh kembangnya perekonomian di daerahnya,” harap Prof. Nurdin.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Potensi Daerah Apkasi, Syaifudin Ch Kai memaparkan secara rinci konsep pelaksanaan AOE Tahun 2018 yang mengusung tema: Meningkatkan Daya Saing Daerah Dalam Merebut Pasar Global.
Seperti tahun sebelumnya, lanjutnya, selain pameran dan business matching, even tahunan ini juga akan menggelar Semiloka peningkatan kapasitas terkait dengan peningkatan perdagangan dan investasi.
Dengan topik yang diusung berdasarkan kebutuhan daerah dan para pelaku usaha, serta narasumber-narasumber yang memiliki kapasitas di bidangnya, Semiloka ini, akan menjadi nilai tambah bagi para peserta dan para pelaku usaha yang terlibat di dalam Apkasi Otonomi Expo 2018.
Dengan dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung potensial yang berasal dari kalangan pelaku usaha dan investor dalam dan luar negeri setiap tahunnya, sambung Syaifuddin, Apkasi Otonomi Expo 2018 ini dapat menjadi sarana strategis bagi para peserta untuk mendapatkan akses perdagangan dan investasi yang lebih luas.
Begitu juga sebaliknya, para pebisnis dapat mengakses dan merebut peluang bisnis di daerah seluruh Indonesia secara efektif dan efisien melalui rangkaian kegiatan yang dirancang dalam Apkasi Otonomi Expo 2018.
Baca: Wujudkan Inovasi Pengembangan Otonomi, Sejumlah Daerah Dapat Penghargaa