Cara Majukan Pendidikan dan Kualitas Kesehatan di Jawa Timur Menurut Puti Soekarno
Di program pendidikan, Puti menyodorkan konsep pendidikan berkelanjutan yang Puti namakan Dedilan.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puti Guntung Soekarno, calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Saifullah Yusuf dalam Pilgub Jatim 2018, menuturkan program unggulannya untuk bidang pendidikan dan kesehatan, kelak jika dia dan pasangannya menang di Pilkada Jawa Timur, saat berkunjung ke kantor redaksi Tribunnews.com, Kamis (15/2/2018).
Di program pendidikan, Puti menyodorkan konsep pendidikan berkelanjutan yang Puti namakan Dik Dilan. Caranya, dengan memberi bantuan kepada sekolah dan siswa di Jatim untuk wajib sekolah 12 tahun.
"Kami alokasikan dana 1.4 triliun untuk menuntaskan pendidikan gratis. Anak-anak keluarga miskin juga akan diberikan beasiswa," ungkap Puti kepada Tribunnews.com
Puti menjelaskan dana yang disiapkan tidak hanya untuk biaya pendidikan, tapi juga untuk biaya operasional seperti seragam, sepatu, tas dan lain-lain.
Bakal cawagub nomor urut 2 ini juga menjelaskan program kesehatan yang Gus Ipul-Puti siapkan.
Baca: Hore, Citilink Terbang ke Banyuwangi
Baca: Penjelasan Lengkap Dokter Gigi Widya Seputar Bahayanya Abothyl untuk Obati Sariawan
"Harus ada satu program bahasanya rumah sakit tanpa tolak. Tidak boleh menolak karena ini taruhannya nyawa," tegas Puti.
Puti menjelaskan dana ini tidak sharing dari dana BPJS. Ia mengatakan akan merencanakan politik anggaran untuk dialokasikan.
"Kami akan bekerja sama dengan (pemerintah) kota, kabupaten untuk bagaimana pun caranya tidak boleh ditolak. Psikis mereka bisa terganggu lho karena ditolak. Yang sakit malah tambah sakit. Kita beri kenyamanan dulu," tutur Puti.
Puti menyebutkan beberapa masalah yang ditemui di Jawa Timur, seperti masalah kemiskinan, lapangan pekerjaan, dan harga bahan pokok.
"Kita harus mencarikan solusi terbaik, misalnya membedah kemiskinan dari keluarga terlebih dahulu, lalu perempuan diberdayakan untuk menunjang suami. Suami pun perlu diberi bekali skill," ujar Puti.