Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Bung Karno, Langsung Terbang ke Jepang Mendengar Pujaan Hatinya Hendak Bunuh Diri

Salah satu istri Sukarno yang terkenal akan kecantikannya adalah Ratna Sari Dewi Sukarno.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kisah Bung Karno, Langsung Terbang ke Jepang Mendengar Pujaan Hatinya Hendak Bunuh Diri
Foto/net
Soekarno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu istri Sukarno yang terkenal akan kecantikannya adalah Ratna Sari Dewi Sukarno.

Wanita bernama asli Naoko Nemoto ini sempat dianggap banyak orang memanfaatkan Bung Karno demi memperlancar bisnis para konglomerat Jepang.

Namun, siapa sangka kisah cinta Bung Karno ini begitu dramatis, karena cinta Naoko ke Putra Sang Fajar begitu besar.

Naoko lahir di Tokyo 6 Februari 1940, dari keluarga miskin. Awalnya ia bekerja sebagai agen asuransi, sebelum menjadi seorang entertainer.

Ratna Sari Dewi Soekarno (78) alias Naoko Nemoto, saat difoto berusia 19 tahun.
Ratna Sari Dewi Soekarno (78) alias Naoko Nemoto, saat difoto berusia 19 tahun. (Istimewa)

Baca: Intinya Saya Meyakini Lawannya Pak Jokowi bukan Pak Prabowo di Pilpres 2019

Pada 16 Juni 1959, Naoko mengisi acara di hotel Imperial, Tokyo, guna menyambut kedatangan tamu negara.

Di sanalah Bung Karno pertama kali bertemu Naoko, dan jatuh hati. Setelah pertemuan itu, keduanya rutin saling berkirim surat cinta.

Berita Rekomendasi

Setiap Sukarno berkunjung ke Jepang untuk membicarakan pampasan perang, ia selalu menemui Naoko. Affair Bung Karno dengan Naoko ini rupanya mengkhawatirkan sejumlah pihak.

Dalam kisah yang ditulis Julius Pour di buku Kisah Istimewa Bung Karno, ABRI sangat khawatir dengan kisah cinta Bung Karno ini.

Sebab, secara politis dampaknya sangat merugikan.

Pasalnya, saat itu musuh pemerintah mencoba memanfaatkan situasi itu untuk menjelek-jelekkan nama dan kelakuan Bung Karno.

Baca: Anies Diprediksi Jadi Lawan Terberat Jokowi Jika Prabowo Batal Capres 2019

Apalagi saat itu Indonesia sedang melancarkan Konfrontasi Malaysia.

Pimpinan ABRI lantas mengirim dua perwiranya, Ahmad Yani dan Soenarso untuk menyusul Bung Karno yang kala itu tengah berada di Jepang menemui Naoko.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas