Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Butuh Seminggu Bagi Chris John untuk Merenung Sebelum Memutuskan Gabung Partai Demokrat

"Awalnya ada beberapa dari mereka, dari Mas Agus juga, yang mendekati," ujar Chris.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Butuh Seminggu Bagi Chris John untuk Merenung Sebelum Memutuskan Gabung Partai Demokrat
zimbio.com
Chris John 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 21 figur publik dari dunia olahraga dan seni bergabung menjadi kader partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Partai Demokrat.

Pengukuhan 21 kader baru Partai Dekokrat dipimpin langsung SBY melalui sebuah upacara inagurasi, di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/2/2018) malam.

Di antara kader tersebut adalah petinju nasional Chris John.

Baca: Ini Alasan Aktor Tampan Fauzi Baadila Gabung Partai Demokrat

Chris John mengaku selain beberapa pimpinan pengurus Partai Demokrat, putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono juga menjadi pihak yang melakukan pendekatan dan lobi-lobi kepadanya sebelum ia memutuskan bergabung menjadi kader partai tersebut.

"Awalnya ada beberapa dari mereka, dari Mas Agus juga, yang mendekati," ujar Chris.

Petinju bernama lengkap Yohannes Christian John kelahiran Banjarnegara 38 tahun itu meminta komitmen kepada Agus dan pimpinan pengurus Demokrat tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Ia mengaku bersedia bergabung setelah pihak Partai Demokrat memenuhi komitmen dan syarat darinya yakni dapat tetap fokus bergeliat dan memajukan dunia olahraga tanah air.

"Karena penjelasan dari mereka, termasuk visi misinya juga sesuai khususnya dunia olahraga, saya bilang kenapa tidak kita coba," ujarnya kepada Tribun, Sabtu (17/2) malam.

Chris mengaku sempat menceritakan dan berdiskusi perihal tawaran dari Demokrat itu dengan istri, Anna Maria Megawati, sebelum memutuskan bersedia bergabung.

Ia dan sang istri juga mempunyai kekhawatiran dan penilaian yang sama tentang dunia politik di Indonesia, yakni ada kalanya permainan kotor hingga seorang politikus bisa terbawa dalam arus seperti kasus korupsi.

"Saya ada sekitar seminggu berpikir dan mempertimbangkan tawaran itu. Kekhawatiran yang seperti itu juga ada di kami sebelumnya. Tapi, akhirnya saya berpikir lagi, karena saya panggungnya tetap bisa concern di olahraga, yah saya bersedia," ucapnya.


"Di dunia bidang manapun ada sisi kekurangan dan kelebihannya. Tapi, itu tergantung pada bagaimana membawa diri kita masing-masing. Jadi, itu tergantung si kader tersebut. Yah mudah-mudahan itu tidak terjadi," tukasnya.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengakui di antara tujuan perekrutan puluhan kader baru dari kalangan artis dan atlet ini adalah menjadikannya sebagai caleg untuk Pileg 2019.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas