Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lolos Parpol Peserta Pemilu, Tommy Soeharto Akan Ambil Nomor Partai Berkarya

"Kami tidak punya target. Yang jelas, masuk sebagai peserta. Berapapun nomor itu harapannya mendapatkan nomor cantik agar mudah diingat."

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Lolos Parpol Peserta Pemilu, Tommy Soeharto Akan Ambil Nomor Partai Berkarya
TribunSolo.com/Labib Zamani
Tommy Soeharto saat berada di car free day Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (1/10/2017). TRIBUSOLO.COM/LABIB SAMANI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra, dijadwalkan mengambil nomor urut peserta pemilu 2019. Kepastian itu didapat setelah KPU menetapkan Partai Berkarya tampil di pemilu nasional.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, berharap partainya mendapatkan nomor cantik sehingga mudah untuk diingat.

"Kami tidak punya target. Yang jelas, masuk sebagai peserta. Berapapun nomor itu harapannya mendapatkan nomor cantik agar mudah diingat. Ganjil atau genap, yang jelas besok yang akan mencabut langsung pak Tomi Soeharto," tutur Badaruddin, Sabtu (17/2/2018).

Sampai saat ini, sebagai parpol baru, dia menargetkan untuk menjadi parpol besar. Di Pemilu 2019, Partai Berkarya ingin mempunyai wakil di semua tingkatan minimal satu kursi.

Partai Berkarya akan mengadakan sekolah politik di internal semua tingkatan. Upaya itu dilakukan dalam rangka menyamakan visi dan misi untuk mencapai target minimal 1 kursi per daerah pemilihan di semua tingkatan.

Baca: Ternyata Anak dan Calon Menantu Elvy Sukaesih Urunan Rp 200 Ribu-an untuk Beli Sabu

Berita Rekomendasi

Baca: Strategi Anyar PDIP Setelah Marianus Sae, Jagonya Resmi Jadi Tersangka

"Apabila itu dikonversi ke kursi DPR RI ada 78 dapil. Berarti, kami punya target 78 kursi di DPR RI. Itu sama dengan 13,75 persen secara nasional," kata dia.

Sedangkan untuk calon presiden, Partai Berkarya mengaku mengikuti ketentuan yang ada, yaitu ambang batas untuk mencalonkan presiden atau presidential treshold sebesar 20 persen.

Menurut dia, Tomi Soeharto mengikuti dinamika di partai tersebut. Untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden dari parpol itu, kata dia, anak Presiden kedua RI, Soeharto itu melihat realita yang ada.

"Oh pak Tomi belum. Beliau kan sebagai pembina. Sebagai bapak bangsa. Jadi yang jelas beliau tau aturan kalau partai kami ini belum bisa mencalonkan presiden atau wakil presiden, mungkin kami fokus ke pencalegan," tambahnya.

Sebanyak empat partai politik baru dinyatakan memenuhi syarat menjadi partai politik peserta Pemilu 2019. Pengumuman itu disampaikan KPU saat membacakan ketetapan hasil verifikasi faktual terhadap partai politik di Hotel Mercure, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

Pengumuman dipimpin Ketua KPU Arief Budiman. Hasil verifikasi partai politik dibacakan berdasarkan urutan partai politik. Data dari seluruh provinsi ditampilkan di layar. Pengumuman tiap-tiap partai dibacakan secara bergantian oleh komisioner KPU.

Empat partai baru, yaitu Partai Perindo, PSI, Partai Berkarya, dan Partai Garuda. Selain itu, 10 parpol peserta Pemilu 2014 juga telah dinyatakan memenuhi syarat, yaitu PAN, PDIP, Demokrat, Gerindra, Partai Golkar, Hanura, PKS, PKB, Nasdem, dan PPP.

Bagi parpol yang memenuhi syarat sebagai peserta pemilu, akan menjalani tahapan Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilu 2019 di Ruang Sidang Utama Lantai 2 KPU RI, pada Minggu (18/2/2018).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas