Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Tangan AHY, Tim Pemenangan Pemilu Demokrat Targetkan Suara di Atas 15 Persen di Pemilu 2019

AHY menyebut paling tidak ada tiga faktor yang menjadi pembelajaran Demokrat menghadapi Pemilu 2019

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Di Tangan AHY, Tim Pemenangan Pemilu Demokrat Targetkan Suara di Atas 15 Persen di Pemilu 2019
The Yudhoyono Institute
Agus Yudhoyono mengenakan baret hijau dalam perayaan HUT TNI ke-72 di Dermaga Kiat Indah Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dikukuhkan sebagai ketua Komando Tugas Bersama (Kosgama) pemenangan Partai Demokrat untuk Pemilu 2019, Agus Harimurti Yudhoyono mengingkan partai yang identik dengan warna biru itu bisa meningkatkan jumlah suara di Pemilu 2019.

“Kalau ditanya pasti saya jawab inginnya lebih baik dari sebelumnya. Banyak yang bilang kami inginkan 15 persen tapi jika dapat di atas itu akan lebih baik lagi namun saya tidak mau dahului kehendak Tuhan,” ujarnya saat ditemui usai pengukuhan sebagai Ketua Kosgama di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).

Seperti diketahui, Partai Demokrat memperoleh suara sebanyak 10,19 persen di Pemilu Legislatif tahun 2014 lalu.

Baca: Fachri Albar Kangen Anak

Untuk mewujudkan itu, AHY meminta seluruh pengurus Partai Demokrat mulai dari DPP, DPD, DPC, DPAC, tingkat ranting, dan calon anggota legislatif bahu membahu memenangkan hati rakyat.

Lebih lanjut, AHY tidak ingin menetapkan target yang jauh dari realitas.

Berita Rekomendasi

“Yang bisa dilakukan adalah bekerja sebaik mungkin, optimis tapi realistis, jangan sampai menetapkan angka tapi tidak dibarengi dengan kerja keras. Semoga dengan optimisme maka akan diperoleh tujuan yang diinginkan,” tegasnya.

Selain itu, AHY menyebut paling tidak ada tiga faktor yang menjadi pembelajaran Demokrat menghadapi Pemilu 2019.

“Paling tidak ada tiga faktor yang pertama adalah pada waktu itu ada sejumlah kader yang bermasalah sehingga melemahkan basis suara kami. Kami harap ke depan makin baik, makin berintegritas, dan semua kader di Indonesia bisa menjaga itu semua,” ungkapnya.

Baca: Setelah 13 Hari Karam di Pelabuhan Nongsa, Dua Kapal bermuatan Koral Ini kembali Mengapung

Kemudian, dia menilai, persatuan Partai Demokrat di antara kader di seluruh Indonesia saat itu tidak terlalu bagus.

Oleh karena itu, ia berharap momentum pengukuhan dirinya sebagai Kosgama bisa menularkan semangat juang menghadapi tantangan, tidak cepat puas, dan di antara kader saling membangun soliditas.

Dan faktor ketiga adalah tidak adanya figur yang dicalonkan Demokrat di Pemilu 2014.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas