Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Parpol Punya Capres Punya Peluang Raup Suara Lebih Baik Dalam Pemilu 2019

"Capres itu akan sangat memberikan insentif elektoral ke partai," ujar Gun Gun Heryanto ketika diwawancarai di Kompas TV, Minggu (18/2/2018) malam.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengamat: Parpol Punya Capres Punya Peluang Raup Suara Lebih Baik Dalam Pemilu 2019
Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid
Simpatisan Partai Politik yang berkumpul di depan Gedung KPU, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018) 

Survei teranyar Poltracking Indonesia menyimpulkan hanya Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai capres pada 2019.

"Capres paling kuat sampai sekarang hanya Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Di luar nama itu belum ada potensi untuk menjadi Capres kuat," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha saat merilis hasil survei tersebut di Jakarta, pada Minggu (18/2/2018).

Berdasarkan survei terbuka terhadap 1200 responden pada 27 Januari-3 Februari 2018 tersebut, Jokowi memiliki elektabilitas 45,4 persen. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto adalah 19,8 persen.

Tiga nama Capres lain dengan elektabilitas tertinggi memiliki poin tak sampai 1 persen. Ketiganya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 0,8 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 0,6 persen dan Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 0,6 persen.

Enam kandidat Capres lain juga hanya memiliki elektabilitas maksimal 0,5 persen.

Mereka adalah Jusuf Kalla (0,5 persen), Khofifah Indar Parawansa (0,4 persen), Hary Tanoesoedibjo (0,3 persen), Gatot Nurmantyo (0,3 persen), Susi Pudjiastuti (0,2 persen) dan Chaerul Tanjung (0,2 persen).

Hasil survei Poltracking dengan skema simulasi menyeleksi kelayakan 30 kandidat juga menyimpulkan Jokowi sebagai capres terkuat dengan elektabilitas 51,1 persen.

Berita Rekomendasi

Sementara elektabilitas Prabowo 26,1 persen.

Lima kandidat capres lainnya, yang menempati posisi teratas setelah Jokowi dan Prabowo, hanya memiliki elektabilitas tak sampai 2 persen.

Mereka adalah AHY dengan elektabilitas 1,5 persen, Jusuf Kalla 1,3 persen, Gatot Nurmantyo 1,3 persen, Anies 1,2 persen dan Ridwan Kamil 0,8 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas