Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ditanya Warga soal Kasus e-KTP, Ini "Senjata" Ganjar Pranowo

Termasuk Andi Narogong dalam pledionya juga menyatakan tidak pernah memberi uang pada Ganjar.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ditanya Warga soal Kasus e-KTP, Ini
TRIBUN/DANY PERMANA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang saat mengunjungi kantor redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Selasa (20/1/2018). Ganjar yang merupakan pejabat petahana Gubernur Jateng kembali maju dalam Pilkada Jateng dengan menggandeng Taj Yasin sebagai pasangannya. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku dirinya beberapa kali mendapatkan pertanyaan dari warga soal keterlibatannya dalam kasus korupsi e-KTP.

Apalagi baru-baru ini, mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin menyatakan melihat langsung pemberian uang proyek e-KTP kepada Ganjar Pranowo di ruang kerja Mustokoweni.

Kesaksian Nazaruddin diungkapkan saat ia bersaksi dalam sidang korupsi e-KTP untuk terdakwa Setya Novanto pada Senin (19/2/2018) kemarin di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Menyikapi itu, dia mesti secara tegas telah membantah menerima uang.

Baca: Ganjar Pranowo Jihad Lawan Pemfitnah Dirinya pada Kasus Korupsi e-KTP

Termasuk Andi Narogong dalam pledionya juga menyatakan tidak pernah memberi uang pada Ganjar.

Politikus PDI Perjuangan ini tetap meladeni dan memberikan penjelasan kepada warga.

Berita Rekomendasi

Bagaimana caranya? Ganjar punya "senjata" sendiri untuk menjelaskan.

Dia menyimpan lembaran Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Miryam soal Miryam tidak pernah memberikan uang pada Ganjar.

Point itu diberi stabilo oleh Ganjar.

Selain itu, potongan rekaman sidang korupsi e-KTP berupa video juga disimpan oleh Ganjar.

Video ini soal pledoin Andi Narogong yang membantah memberikan uang pada Ganjar hingga pengakuan Nazaruddin yang kerap menjawab lupa di persidangan hingga ditegur oleh hakim.

"‎Kemana-mana saya bawa BAP Miryam dan potongan video yang berkaitan nama saya disebut menerima uang panas korupsi e-KTP. Seperti waktu itu, ada siswa dan guru yang bertanya soal itu, saya tunjukkan BAP Miryam dan saya putar video sidang di hadapan mereka," terang Ganjar, Selasa (20/2/2018) di kantor Tribunnews.com, Jakarta.

Ganjar melanjutkan sampai kapanpun dirinya akan tetap jihad menghadapi kasus korupsi e-KTP karena ini menyangkut harga diri dan martabatnya.

Dia melanjutkan, kalau dirinya korupsi pasti terekam dalam track recordnya selama memimpin Jawa Tengah.

Selain itu jika terindikasi korupsi, menurutnya, KPK tidak akan memberikan penghargaan padanya sebagai teladan dalam pelaporan gratifikasi dan LHKPN.

"KPK pastinya hati-hati kasih penghargaan ke saya, beberapa kali saya dapat penghargaan atas laporan gratifikasi dan LHKPN. ‎Saya senang dapat kesempatan itu," singkatnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas