Kisah Proyek Tol Becakayu yang Mangkrak Selama 22 Tahun
Bekisting Pierhead Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di ruas Jalan DI Pandjaitan, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018) dini hari ambruk
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Kurniawati Hasjanah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekisting Pierhead Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di ruas Jalan DI Pandjaitan, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018) dini hari ambruk.
Lokasi robohnya tiang pancang ini terjadi tepatnya di dekat Gardu Tol Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Awal pembangunan proyek ini digagas sejak zaman Presiden Soeharto pada tahun 1995.
Baca: Yusril Ihza Mahendra Ajukan Gugatan Atas Keputusan KPU Tak Loloskan PBB
Namun, sejak 1998 proyek itu mangkrak karena Indonesia mengalami krisis moneter yang membuat kehidupan perekonomian tidak bergairah.
Hal itu turut berimbas pada proyek jalan tol itu.
Baca: Kapolri: Hubungan Kita dengan Jepang Sangat Baik Sudah Seperti Saudara Sendiri
Rencana pembangunan proyek itu bertujuan agar mengurangi kemacetan di jalur Bekasi-Jakarta.
Pembangunan kembali dimulai pada masa Presiden Jokowi sejak awal 2015 dan diperkirakan rampung pada pertengahan 2018.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.