Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PDIP Akui Terima Ransel Berisi CD Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu

Arif sempat ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum pada KPK apakah mengenal eks pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto. Lanjut Arif menjawab kenal.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Politisi PDIP Akui Terima Ransel Berisi CD Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi KTP Elektronik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/2/2018). Sidang tersebut beragendakan mendengar keterangan saksi-saksi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

LAPORAN WARTAWAN TRIBUNNEWS.COM, THERESIA FELISIANI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari fraksi PDI perjuangan, Arif Wibowo, Senin (19/2/2018) menjadi saksi dalam sidang korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta bagi terdakwa Setya Novanto.

Dalam persidangan, Arif sempat ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum pada KPK apakah mengenal eks pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto. Lanjut Arif menjawab kenal.

‎"Bapak tinggal di Kalibata, komplek bapak tetangga dengan Dirjen Dukcapil. Bapak pernah terima tranfer, ini belum tentu uang. Benar gak? tanya jaksa.

"Benar saya tinggal di Kalibata, enggak terima," jawab Arif.

Baca: Antisipasi Kadernya Korupsi, Golkar Tandatangani Pakta Integritas‎ dengan KPK

"Kalau menerima tas ransel, isinya CD, pernah gak? cecar jaksa lagi.

Berita Rekomendasi

Arif lalu menjawab memang pernah menerima kiriman dalam tas berisi CD. Tas itu diterima oleh pembantun rumah tangganya yang kini telah meninggal dunia.

Masih menurut Arif, CD tersebut berisi Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Dia mengakui, memang meminta data itu pada Dirjen Dukcapil kala itu, Irman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas