Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tudingan Ikut Korupsi, Fahri Hamzah Sebut sebagai Bentuk Kekecewaan Nazarudin

Fahri juga mengingatkan, saat ini peristiwa hukum dilatarbelakangi oleh penyebutan nama-nama besar di Indonesia.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tudingan Ikut Korupsi, Fahri Hamzah Sebut sebagai Bentuk Kekecewaan Nazarudin
Warta Kota/henry lopulalan
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin memberikan kesaksian dalam sidang kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat dengan terdakwa Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng di Pengadilan Tipikor, Jalan Bunggur, Jakarta Pusat, Senin (29/5). Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan saksi yaitu Muhammad Nazaruddin yang juga merupakan terpidana kasus tersebut. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan TribunNews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Disebut terlibat kasus korupsi oleh Muhammad Nazarudin, Ketua DPR Fahri Hamzah menggapan hal tersebut merupakan bentuk kekecewaan Nazarudin.

Fahri menjelaskan setidaknya ada dua faktor yang meyebakan Nazarudin kecewa.

Pertama, asimilasi yang tertunda karena bocornya dokumen KPK, yang menjamin jika Nazarudin tidak memiliki kasus.

Kedua, boconya kembali dokumen pansus angket yang sekarang telah menjadi lampiran laporan angket tentang ratusan kasus Nazar yang di simpan KPK.

"Oleh sebab itu, yang saya ingin sampaikan bahwa persengkongkolan Nazar dengan KPK telah menjadi problem keamanan nasional," ujar Fahri, Senin (19/2/2018).

Dengan berakhirnya pansus angket, diharapkan komisi satu dan dua dapat menimbang persoalan ini sebagai persoalan yang serius.

Berita Rekomendasi

Fahri juga mengingatkan, saat ini peristiwa hukum dilatarbelakangi oleh penyebutan nama-nama besar di Indonesia.

Baca: Celetukan Donald Trump di Twitter Pancing Kemurkaan Korban Penembakan Massal

"Penyebutan nama-nama besar termasuk pak Susilo Bambang Yudohyono (SBY) dan keluarga, nampaknya hasil dari satu persekongkolan yang luar biasa," ujar Fahri.

Dengan adanya kasus ini telah merusak nama baik dan keamanan bangsa.

"Kekacauan yang dilakukan telah nelahirkan keributan yang merusak iklim pembanguan dan demokratis kita," tutup Fahri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas