Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Pencapresan Jokowi Patahkan Asumsi Politik Adanya Masalah Antara PDIP Dengan Jokowi

"Pencalonan ini juga mematahkan asumsi politik yang seolah-olah antara PDI Perjuangan dan Jokowi punya masalah," ujar Muradi

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pengamat: Pencapresan Jokowi Patahkan Asumsi Politik Adanya Masalah Antara PDIP Dengan Jokowi
Biro Pers Setpres/Laily Rachev
PDI Perjuangan usung Joko Widodo sebagai Calon Presiden tahun 2019. BIRO PERS SETPRES 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Calon Presiden (Capres) 2019 mematahkan asumsi politik adanya masalah antara PDI Perjuangan dengan Jokowi.

Bahkan, menurut Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universiras Padjadjaran Bandung, Muradi, pencalonan ini juga menegaskan posisi PDI Perjuangan yang makin kuat untuk menopang kekuasaan politik Jokowi.

"Pencalonan ini juga mematahkan asumsi politik yang seolah-olah antara PDI Perjuangan dan Jokowi punya masalah," ujar Muradi kepada Tribunnews.com, Jumat (23/2/2018).

Lebih lanjut Muradi menilai lazim saja PDI Perjuangan mencalonkan kembali Jokowi yang merupakan kadernya menjadi Capres.

Apalagi penilaian dari internal PDI Perjuangan, menurut Muradi, Jokowi dianggap sukses dan berhasil menjalankan agenda dan program serta kebijakannya dalam tahun berjalan pemerintahannya.

Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menunjuk Presiden Jokowi sebagai Capres RI 2019-2024.

BERITA REKOMENDASI

Keputusan mengusung kembali Jokowi ini diumumkan Megawati dalam Rakernas III PDI Perjuangan di Bali, Jumat (23/2/2018).

"Dengan ini saya nyatakan Calon Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo," ucap Megawati dari podium disambut riuh rendah suara kegembiraan para kader PDI Perjuangan, seperti terlihat dalam potong video yang diunggah di akun PDI Perjuangan di Twitter, Jumat (23/2/2018).

Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat jelas para kader langsung berdiri dan menunjukkan salam Metal sebagai lambang nomor urut PDI Perjuangan dalam Pemilu 2019 mendatang.

"Ketua Umum PDIPerjuangan menggunakan Hak Prerogatif menunjuk Ir. H. Joko Widodo Jokowi sebagai calon Presiden RI 2019-2024," demikian tertulis dalam akun resminya PDI Perjuangan, @PDI_Perjuangan, Jumat (23/2/2018).

Baca: Projo Sebut Hanya Parpol Cinta Bangsa yang Dukung Jokowi


Hal senada juga disampaikan Sekretaris Kabinet, yang juga kader PDI Perjuangan, Pramono Anung dalam akunnya di twitter, @pramonoanung, Jumat (23/2/2018).

"Dalam Rakernas III hari ini @PDI_Perjuangan memutuskan pencalonan @jokowi menjadi calon Presiden utk tahun 2019-2024," tulis Pramono Anung.

Dalam "cuitan" itu, Pramono juga menyertakan tiga foto Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bergandengan tangan dan menunjukan lambang metal atau merunjuk nomor urut 3 partai berlambang Banteng di Pemilu 2019.

"Bismillah menang dan mendapatkan dukungan seluruh rakyat Indonesia," doa Pramono dengan menyertakan hastag #Bant3ngPilihJokowi #T3tapJokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas