TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat untuk waspada hujan lebat dan kebakaran hutan di beberapa wilayah Indonesia untuk satu minggu ke depan.

Wilayah yang mendapatkan peringatan dini cuaca esktrim diperkirakan 25 Februari-2 Maret dimana hujan lebat yang memungkinkan disertai kilat/petir dan angin kencang melanda Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Bengkulu, Jambi, Lampung, Jaw Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua.

"Seperti yang sudah disampaikan, puncak musim hujan berada di Februari 2018. Mulai besok hingga 26 Februari diperkirakan curah hujan mencapai 50 mm/hari di beberapa wilayah," terang Dwi di Gedung BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2018).

Baca: Banjir 3 Kecamatan di Bandung Mencapai 1 Hingga 1,5 Meter

Dwi menjelaskan khusus wilayah Jawa Timur mulai hari ini hingga besok diperkirakan yang akan mengalami curah hujan sedang hingga lebat adalah hulu Sungai Bengawan Solo, Kediri, Malang, hulu Sungai Berantas, Lumajang, Bondowoso, puncak dan lereng gunung raung dan Banyuwangi.

"Masyarakat yang tinggal di wilayah yang berpotensi hujan lebat harap waspada potensi banjir bandang, longsor, maupun baliho roboh," kata Dwi.

Selain itu, potensi kebakaran hutan dan lahan di daerah rawan terbakar untuk seminggu ke depan.

Hutan dan lahan yang menunjukkan potensi sangat mudah terbakar dalam empat hari ke depan untuk sebagian kecil di wilayah Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

"Potensi ini akan berkurang setelah empat hari ke depan," jelas Dwi.

Potensi kebakaran hutan ringan juga ada di sekitar Jawa, Sulawesi dan Papua.

Kebakaran hutan kemungkinan terjadi sebagian kecil di wilayah Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Papua.