Gelar Rapat Koordinasi dan Silaturahmi Nasional, Djan Faridz Kumpulkan Pengurus PPP se-Indonesia
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Sekertaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta Sekjen PPP Dimyati Natakusumah.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), hasil Muktamar Jakarta menggelar rapat koordinasi dan silahturahmi nasional denvab para kader DPD dan DPC seluruh Indonesia di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, (25/2/2018).
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Sekertaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta Sekjen PPP Dimyati Natakusumah.
Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz dalam pidato sambutannya mengatakan, rakornas ini bertujuan untuk agar PPP tetap menjadi rumah besar umat Islam di Indonesia.
Djan mengatakan, rapat dan silaturahmi ini, merupakan bukti konsistensi para kader kepada PPP yang memiliki moto Islam agamaku dan Kakbaah kiblatku
"Kamk ingin PPP tetap konsisten agar PPP menjadi rumah besar umat Islam," kata Djan.
Tidak hanya itu, Djan mengatakan, bahwa rakornas ini merupakan bukti kesiapan PPP Muktamar Jakarta untuk terus berjuang melawan kedzoliman yang dilakukan pemerintah saat ini.
"Kamk tidak akan mundur satu milimeter. Saya sebagai Ketua Umum PPP akan berjuang besama seluruh kader DPC, DPW dan DPD PPP Muktamar Jakarta," kata Djan.
Namun demikian, Djan mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan bila memang ada ajakan islah dari PPP Muktamar Pondok Gede pimpinan Romahurmuziy.
PPP Muktamar Jakarta, tegas Djan, sangat terbuka lebar bila memang ada ajakan islah.
Namun, islah tersebut harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
"Kamk tidak menolak bila ada wacana islah dari kubu sebelah. Namun, kami berharap agar islah dalam arti kata sebenarnya-benarnya seperti yang dilakukan Partai Golkar yang benar-benar islah," katanya.
Islah tersebut, kata Djan, berarti kepengurusan PPP Muktamar Jakarta dan Muktamar Pondok Gede bergabung menjadi kesatuan sehingga bermanfaat bagi umat.
Bukan, hanya islah yang menawarkan jabatan.
"Sehingga nanti calon-calon kita nanti yang terpilih dan calon yang betul komit tepada umat Islam," kata Djan.