Bamsoet Minta Polisi Kejar dan Tindak Tegas Dalang Dibalik Jaringan MCA
"Terutama tim inti yang merupakan konseptor atau pelaku utama kelompok MCA, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri," ujar Bamsoet
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkapnya jaringan dibalik penyebaran berita hoax di media sosial melalui penangkapan sejumlah pelaku yang menamai diri sebagai Moslem Cyber Army (MCA), membuat Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendesak agar pengusutan dilakukan secara tuntas.
Ia meminta Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM) dan Keamanan untuk mendorong aparat kepolisian segera menindak tegas, mengejar aktor intelektual yang menyokong dana atau menjadi konseptor jaringan tersebut.
"Terutama tim inti yang merupakan konseptor atau pelaku utama kelompok MCA, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri," ujar Bamsoet, Kamis (1/3/2018).
Mantan Ketua Komisi III itu menegaskan bahwa pengusutan memang harus segera dilakukan lantaran penyebaran berita hoax sudah sedemikian mengkhawatirkan.
"Mengingat isu tersebut meresahkan masyarakat," kata Bamsoet.
Baca: Prabowo Ungkap Sering Ketemu Ketum PKB Cak Imin
Kepolisian RI, melalui Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, telah menangkap enam tersangka pelaku penyebar hoaks kelompok Muslim Cyber Army (MCA).
Kelompok tersebut diketahui merupakan jaringan yang menyebarkan berita bohong secara terstruktur karena anggotanya memiliki masing-masing tugas.
Saat ini ada enam pelaku yang telah diamankan oleh Bareskrim Polri, mereka ditangkap di sejumlah lokasi yang berbeda.