Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Ungkap 42 dari 45 Kabar Penyerangan Ulama di Februari Adalah Hoax

Gatot menceritakan jika membentuk tim kecil yakni Satgas Nusantara atas perintah Kapolri, guna menyelidiki kasus itu

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Polri Ungkap 42 dari 45 Kabar Penyerangan Ulama di Februari Adalah Hoax
TRIBUNNEWS.COM/Vincentius Jyestha
Kasatgas Nusantara Irjen Pol Gatot Eddy Pramono 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengungkap selama kurun waktu di bulan Februari 2018, pihaknya telah menemukan sekira 45 peristiwa terkait penyerangan ulama.

Kasatgas Nusantara Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan berdasarkan pendalaman timnya, dari 45 peristiwa terkait penyerangan ulama, 42 diantaranya adalah hoax.

"Dari pendalaman, kita menemukan isu terkait penyerangan ulama yakni 45 peristiwa. 42 diantaranya hoax," ujar Gatot, di Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/3/2018).

Gatot menceritakan jika membentuk tim kecil yakni Satgas Nusantara atas perintah Kapolri, guna menyelidiki kasus itu.

Hasil pendalaman itu didapat usai Gatot melakukan pemeriksaan di TKP dan saksi, seperti di beberapa daerah melalui Polda Jatim, Jabar, Banten, DIY, dan Kalimantan Timur.

Baca: Empat Mobil Dirusak Kelompok Pemotor di Kemang

Berita Rekomendasi

Selain itu, Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Ekonomi itu juga melakukan penyelidikan di media sosial, yaitu digital forensik.

"(Peristiwa) Yang betul-betul terjadi hanya 3. Ada 2 di Jabar dan 1 di Jatim. Di Jabar yaitu penyerangan Kiai Haji Umar di Cicalengka, kemudian korban meninggal di Cigondewa yaitu Ustad Prawoto, serta kejadian di Lamongan, Jatim," kata Gatot.

Hadir pula dalam acara ini Wakasatgas Nusantara, Brigjen Pol Fadil Imran, yang juga Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Ada pula Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Saadi, Pengamat Politik Effendy Gazali, serta Ketua SETARA Institute Hendardi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas