TRIBUNNEWS.COM, ATHENA - Di sela-sela memenuhi undangan parlemen Yunani, delegasi DPR RI berkesempatan bertemu dengan KBRI Athena.

Momen silaturahmi itu juga diisi dengan saling berbagi cerita tentang hubungan kerjasama yang baik antara Indonesia dan Yunani dari aspek ekonomi dan pendidikan.

Baca: Jokowi Minta Pengusaha Muda Buka Peluang Baru di Dunia Usaha

"Kita bersyukur bahwa KBRI Athena memiliki duta besar yang memiliki kinerja yang baik, KBRI merupakan ujung tombak pemerintah Indonesia dalam menjalin hubungan diplomatic yang baik dengan negara-negara sahabat " ucap Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, yang memimpin delegasi DPR ke Yunani dalam keterangan tertulis, Rabu (7/3/2018).

Dalam kunjungan persahabatan ke Yunani, Taufik Kurniawan didampingi oleh anggota DPR lintas fraksi.

Baca: Jokowi: Tarif PPh Final UMKM Segera Diturunkan

Silaturahmi dengan KBRI berlangsung di Wisma Duta pada MInggu (4/3/2018) malam.

Dubes RI untuk Yunani, Ferry Adamhar menyambut baik kedatangan delegasi Parlemen Indonesia ke Yunani.

"Kami sangat senang apabila ada Delegasi dari Parlemen hadir ke Yunani, karena kami membutuhkan itu, ada hal-hal yang harus disampaikan tetapi tidak bias melalui KBRI, saya harap bias disampaikan oleh delegasi DPR RI," Ujar Ferry dalam sambutannya.

Hubungan perdagangan Indonesia-Yunani meningkat setiap tahun, dalam data yang disampaikan oleh KBRI, nilai perdagangan Indonesia-Yunani mencapai 280 Juta USD.

“Posisi strategis yunani dalam networking perekonomian memiliki beberapa keunggulan di eropa, antara lain Yunani merupakan anggota Uni Eropa, dan memiliki hubungan khusus dengan negara-negara di eropa bagian selatan. Namun kita juga harus mewaspadai situasi ekonomi global saat ini, tentunya kita juga memperhatikan krisis ekonomi Yunani pada tahun-tahun terakhir," ujar taufik.

Taufik juga mencermati sejauh mana kemampuan ekonomi Yunani dapat bertahan di tengah situasi ekonomi global yang masih dinamis.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa situasi global saat ini masih belum bersahabat dan masih dinamis, kita ingin mengetahui dan mempelajari bagaimana negara Yunani bertahan, sehingga Indonesia bisa terhindar dari hal yang serupa.”

“Tentunya hasil dari diplomasi parlemen ini akan kami bawa dan kami tindaklanjuti di Indonesia,” katanya.