Agus Harimurti Yudhoyono Sulit Jadi Poros Ketiga
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diprediksi akan sulit menjadi calon presiden ketiga setelah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Editor: Dewi Agustina

Menurut dia, koalisi poros ketiga pada Pilpres 2009 cenderung lebih sederhana, dikarenakan komposisi koalisi pada waktu itu hanya terdiri dari dua partai, yakni Golkar dan Hanura.
"Pak JK Ketua Golkar, Pak Wiranto Ketua Hanura dan dua partai ini bergabung sudah memenuhi persyaratannya (mengusung capres-cawapres)," kata Qodari.
Hal itulah yang tidak ia lihat pada pilpres 2019 nanti. Sebab, tidak ada faktor kesederhanaan komposisi parpol dan pimpinan parpol.
"Jadi mempertemukan tiga partai dengan tiga pimpinan dengan aspirasi yang berbeda ini yang membuat kesulitan," ujarnya.
Selain itu, koalisi poros ketiga akan sulit terwujud pada 2019, apabila setiap partai memiliki ambisi yang kuat dan kalkulasi politik yang rumit.
Baca: Sebut 90 Persen Kepala Daerah Petahana Diduga Korupsi, Agus Rahardjo Dianggap Belum Matang
Agustus 2018 adalah masa pendaftaran capres dan cawapres.
Sebelumnya, AHY mengatakan, ide pembentukan poros ketiga pada Pilpres 2019, masih terlalu dini dibicarakan saat ini.
"Saya mengikuti berbagai percakapan di warung-warung kopi, termasuk oleh para pengamat, apakah menjadi sebuah alternatif ketika hadir poros ketiga? Sekali lagi, terlalu dini untuk ditentukan hari ini," ujar Agus saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
AHY mengaku, dirinya kesulitan memprediksi apakah poros ketiga tersebut benar-benar akan terwujud.
Pasalnya, dinamika politik di Indonesia saat ini sangat cair dan dinamis sehingga sulit diprediksi ke mana arah sejumlah partai politik peserta Pemilu 2019.
"Cairnya dan dinamisnya politik hari ini menyulitkan kita menentukan secara kondusif terhadap sesuatu yang masih mungkin terjadi empat bulan ke depan (pendaftaran pasangan capres dan cawapres)," kata Komandan Satgas Bersama Pemenangan Pilkada dan Pemilu 2019 Partai Demokrat itu.
Baca: Aminuddin Tertarik Ikut Umrah PT First Travel Gara-gara Syahrini
Namun, bukan berarti poros ketiga tersebut tak mungkin terjadi. Partai Demokrat terbuka atas kemungkinan yang ada.