Jusuf Kalla Tekankan Pentingnya Penghormatan Kepada Petani
Kalau ditanya ‘siapa yang paling bekerja berat?’ petani lah yang bekerja berat,"
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pentingnya penghormatan kepada petani.
Jusuf Kalla mengatakan, ketersediaan bahan pangan yang ada merupakan bentuk kerja keras dari seorang petani yang bekerja dari pagi hingga sore.
Baca: Prabowo Subianto Segera Deklarasi Jadi Calon Presiden, Dua Nama Ini Santer Diusung Sebagai Wakilnya
Jusuf Kalla menyebut kesejahteraan petani masih jauh dari harapan.
Kalla bahkan mengatakan petani merupakan pekerja yang paling berat.
"Kalau ditanya ‘siapa yang paling bekerja berat?’ petani lah yang bekerja berat," kata Jusuf Kalla saat memberikan sambutan Jakarta Food Security Summit 4 (JFSS4), di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Baca: Fakta Terkait Gugatan Cerai Ahok: Tak Mau Terima Tamu Hingga Pengakuan Veronica Lewat Surat
Menurut dia, dari pagi sampai sore petani berada di kebun, tapi pendapatannya jauh dari kata cukup.
"Hanya sejuta perbulan, per keluarga, jauh lebih tinggi dibanding UMR, daripada UMR di daerah apa saja, termasuk Jawa Tengah," ungkap Jusuf Kalla
Ketersediaan bahan pangan yang ada, seharusnya juga diimbangi dengan pentingnya memberi penghormatan pada petani.
Baca: Direncanakan Tiap Hari Sidang, Setya Novanto: Dengan Sabar Saya Ikuti Proses Hukum
Menurut dia, kekurangan baju masih bisa disiasati dengan mencucinya kemudian mengenakannya lagi.
Lain hal bila kekeruangan pangan, tidak bisa digantikan.
"Tidak bisa makanan kemarin kita makan lagi hari ini, baju boleh. Kita boleh tidak beli sepeda, jalan kaki, kita tidak bisa tanpa makanan," kata Kalla.
Karena itu, penting memberikan penghormatan kepada petani.
Baca: Setya Novanto Mengaku Tidak Tahu Data Medisnya Dipalsukan
Jusuf Kalla berharap dari konferensi yang diselenggarakan KADIN ini, akan ada kerja sama antara petani dengan pengusaha.
"Jadi ada pemerataan, bagaimana para pengusaha bermitra dengan petani. Bermitra artinya, meningkatkan produktivitas dengan teknlogi, dengan modal, demgan pemasaran yang baik. Mudah-mudahan itu menjadi bagian dari kita semua baik pemerintah tentu juga bagi para pengusaha," ungkap Jusuf Kalla.
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Jakarta Food Security Summit 4 (JFSS4).
Festival tersebut bertema 'Pemerataan Ekonomi Sektor Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Melalui Kebijakan dan Kemitraan' ini merupakan bagian acara yang diselenggarakan Kamar Dagang Indonesia (Kadin).