Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Bimanesh Minta Perawat Pasang Infus Anak-anak ke Tangan Setya Novanto

Bimanesh selaku dokter yang menangani meminta perawat memasang perban di kepala hingga pura-pura pasang infus anak-anak ke tangan Setya Novanto.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dokter Bimanesh Minta Perawat Pasang Infus Anak-anak ke Tangan Setya Novanto
Henry Lopulalan/Henry Lopulalan
Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidikan kasus korupsi KTP elektronik, dokter Bimanesh Sutarjo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/3/2018). Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau tersebut didakwa menghalangi penyidikan kasus korupsi KTP elektronik dengan tersangka Setya Novanto. Warta Kota/Henry Lopulalan 

Namun, Fredrich menyampaikan kepada penyidik jika Novanto sedang dalam perawatan intensif dari dokter spesialias yang menangani, dr Bimanesh Sutarjo sehingga tidak dapat dimintai keterangan.

Saat itu juga penyidik KPK tidak bisa mengkonfirmasi pengakuan Fredrich itu karena dr Bimanesh tidak berada di rumah sakit dan telah mematikan nomor telepon genggamnya.

Fredrich juga meminta satpam RS Medika Permata Hijau, Mansur, agar menyampaikan ke penyidik KPK untuk meninggalkan ruang VIP di lantai 3 yang sebagian kamarnya sudah disewa oleh keluarga Setya Novanto dengan alasan mengganggu pasien yang sedng istirahat.

'Disetting' Sebelum Kecelakaan
Dugaan persekongkolan Fredrich dan dr Bimanesh untuk menolong Novanto dari proses hukum di KPK telah tampak sebelum Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil atau dikenal insiden menabrak tiang listrik dan dibawa ke RS Permata Hijau Jakarta pada Kamis petang, 16 November 2017.

Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidikan kasus korupsi KTP elektronik, dokter Bimanesh Sutarjo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/3/2018). Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau tersebut didakwa menghalangi penyidikan kasus korupsi KTP elektronik dengan tersangka Setya Novanto. Warta Kota/Henry Lopulalan
Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidikan kasus korupsi KTP elektronik, dokter Bimanesh Sutarjo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/3/2018). Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau tersebut didakwa menghalangi penyidikan kasus korupsi KTP elektronik dengan tersangka Setya Novanto. Warta Kota/Henry Lopulalan (Henry Lopulalan/Henry Lopulalan)

Jaksa KPK membeberkan, sekitar pukul 11.00 WIB, dr Bimanesh yang berprofesi sebagai dokter spesialis penyakit dalam RS Medika Permata Hijau dihubungi oleh Fredrich.

Dia diminta bantuan agar Novanto dapat dirawat inap di RS Medika Permata Hijau dengan diagnosa menderita beberapa penyakit, satu di antaranya hipertensi.

Pada pukul 14.00 WIB, Fredrich menemui dr Bimanesh di kediamannya, apartemen Botanica Tower, Simprug, Jakarta Selatan, untuk memastikan agar Novanto dapat dirawat inap di RS Medika Permata Hijau.

Berita Rekomendasi

Dokter Bimanesh menyanggupi memenuhi permintaan Fredrich.

Padahal, dia mengetahui Setya Novanto sedang memiliki masalah hukum di KPK terkait kasus dugaan korupsi e-KTP.

"Fredrich Yunadi juga memberikan kepada terdakwa foto dan rekam medik Setya Novanto dari RS Premier Jatinegara sebagai bahan diagnosa medis bagi terdakwa untuk rawat inap Setya Novanto," ujar jaksa Kreno.

Baca: Mayat Wanita Ditemukan Hanyut di Sungai Belawan

Selanjutnya, Bimanesh menghubungi dr Alia yang saat itu menjabat sebagai Pelaksana tugas Manajer Pelayanan Medik RS Medika Permata Hijau.

Dia meminta agar disiapkan ruang VIP untuk rawat inap Setya Novanto.

Bimanesh menyampaikan kepada dr Alia jika Setya Novanto akan masuk RS Medika Permata Hijau dengan diagnosa hipertensi besar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas