Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adakah Peluang untuk Tommy Soeharto untuk Memimpin Negeri?

Putra Presiden Kedua, Soeharto, Hutomo Mandala Putra juga dipersiapkan akan diusung untuk maju dalam pertarungan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
zoom-in Adakah Peluang untuk Tommy Soeharto untuk Memimpin Negeri?
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Tommy Soeharto (ketiga dari kiri) menunjukkan nomor urut 7 saat Pengambilan Nomor Urut Partai Politik untuk Pemilu 2019 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (18/2/2018). Empatbelas partai politik (parpol) nasional dan empat partai politik lokal Aceh lolos verifikasi faktual untuk mengikuti Pemilu 2019.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) 

Mardani menambahkan, partainya lebih intens menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra.

Sehingga sulit bagi PKS untuk mendukung calon lain di luar yang sudah disepakati dengan Gerindra.

"Tapi bagi PKS, jika Gerindra siap maju karena berdua pun sudah 113 kursi, PKS akan bersama Gerindra. Plus karena komunikasi politik dengan Gerindra sudah intens berjalan, sulit bagi PKS mendukung calon lain selain yang disepakati Gerindra dan PKS," tegasnya.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego tidak yakin ada partai politik lama mau mendukung dan mengusung Ketua Dewan Pembina, Tommy Soeharto, sebagai Calon Presiden (capres) dalam Pilpres 2019.

"Bisa dipastikan tidak akan ada parpol lama yang mau dukung pencapresan Tommy," ujar Indria Samego.

Alasannya, parpol-parpol lama yang memiliki banyak kursi di parlemen sudah mempunyai capres sendiri.

"Mereka sudah punya calon sendiri yang selama ini sudah digadang-gadang," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

Undang Jokowi

Hari ini, Partai Demokrat akan menggelar Rapimnas Partai Demokrat selama dua hari di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Presiden Jokowi dipastikan hadir dalam acara pembukaan.

Politisi Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan, salah satu agenda utama dalam rapimnas tersebut adalah melakukan konsolidasi internal dalam rangka pemenangan Pemilu 2019.

Herman membantah bahwa rapimnas akan diiringi dengan deklarasi dukungan terhadap Joko Widodo sebagai calon presiden.


Ia menegaskan bahwa Jokowi diundang sebagai kepala negara yang akan memberikan sambutan pembuka.

"Saya kira lazim ya di mana pun sebuah parpol dalam sebuah negara mengadakan acara besar, kemudian pada waktu pembukaan dihadiri Presiden," kata dia.

Herman mengatakan, Partai Demokrat juga akan mengundang berbagai komunitas nelayan, pembatik hingga petani dalam rapimnas hari ini.

Hal itu menjadi upaya Demokrat untuk mendengar berbagai aspirasi dari komunitas masyarakat. (tribun network/taufik ismail/mal/yat)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas