Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menurut Hasil Terbaru Lembaga Survei Ini, Elektabilitas Pasangan Nurdin Halid-Azis Melesat

Dia menyebutkan, elektabilitas Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar justru turun jika dibandingkan hasil survei SDI pada Desember 2017.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menurut Hasil Terbaru Lembaga Survei Ini, Elektabilitas Pasangan Nurdin Halid-Azis Melesat
TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Direktur SDI Barkah Pattimahu di rilis hasil survei dan diskusi bertema 'Peta Kekuatan Capres di Kandang Golkar : Potret Pilkada Sulsel' di kantor SDI, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (11/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Sinergi Data Indonesia (SDI) merilis hasil survei yang menunjukan tren peningkatan elektabilitas pasangan Nurdin Halid dan Azis Kahar Mudzakar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan.

Hasil survei terbaru menunjukan, Elektabilitas Nurdin-Azis mengalami tren kenaikan, meskipun masih kalah dari elektabilitas pasangan Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar.

"Pasangan yang berpeluang besar menang di Pilgub Sulsel adalah Nurdin-Azis. Elektabilitas mereka naik yang signifikan dibandingkan tiga pasangan lain," klaim Direktur SDI Barkah Pattimahu saat rilis hasil survei dan diskusi bertema 'Peta Kekuatan Capres di Kandang Golkar : Potret Pilkada Sulsel' di kantor SDI, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (11/3/2018).

Dari hasil survei ini, elektabilitas Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar berada di angka 27,50 persen, disusul Nurdin-Azis 24,80 persen, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman 21,20 persen, dan Agus Arifin Nu'mang-Tanri Bali Lamo 8,9 persen serta suara responden yang belum memutuskan sebesar 17,60 persen.

Dia menyebutkan, elektabilitas Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar justru turun jika dibandingkan hasil survei SDI pada Desember 2017.

Saat itu, elektabilitas Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar mencapai 30,30 persen.

Berita Rekomendasi

Hal ini justru berbeda dengan hasil yang diraih oleh Nurdin-Azis yang dalam survei sebelumnya hanya 22,30 persen dan kini naik menjadi 24,80 persen.

Baca: Hari Ini Nikita Willy Rayakan 10 Tahun Usia Nikilovers, Klub Penggemarnya

Baca: Tommy Soeharto Maju di Pilpres, Ini Tanggapan Partai Golkar

"Sementara, pasangan lainnya, elektabilitas Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mengalami sedikit kenaikan dari 20 persen pada Desember menjadi 21,20 persen dan elektabilitas pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanri Bali Lamo relatif stabil," jelasnya.

Barkah mengatakan, elektabilitas Yasin Limpo-Andi Mudzakkar menurun diduga ada penolakan publik atas politik kekerabatan atau dinasti di Sulawesi Selatan.

Ichsan Yasin Limpo merupakan adik dari Gubernur petahana Syahrul Yasin Limpo.

"Berdasarkan hasil survei, lebih dari separuh atau 62,29 persen responden tidak menyetujui adanya politik kekerabatan atau dinasti di Sulsel dan hanya 23,4 persen yang setuju politik dinasti. Hal ini bisa jadi penyebab menurunnya elektabilitas pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar," ungkap Barkah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas