Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menerima laporan adanya penyerangan kepada jemaah masjid di Depok oleh seorang perempuan, Minggu (11/3/2018).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal meminta agar kasus ini tidak dikaitkan dengan kasus penyerangan lain, yang terjadi di berbagai daerah sebelumnya.

"Kita imbau tidak juga mengkoneksikan itu semua. Karena di Depok ini kita sudah melakukan penyelidikan,” ujar Iqbal, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).

Pihak kepolisian mengaku masih terus mendalami penyerangan yang dilakukan oleh perempuan bernama Silvi (28) tersebut.

Dari sejumlah keterangan saksi, kata Iqbal, didapati Silvi dikenal sebagai sosok temperamental.

"Yang bersangkutan suka marah-marah kepada warga di lingkungan sekitar," ungkap Iqbal.

Namun demikian, Iqbal enggan menyimpulkan bahwa yang bersangkutan positif mengalami gangguan jiwa.

Jenderal bintang satu ini lebih memilih menunggu proses penyelidikan tuntas untuk menyimpulkan hal tersebut.

“Beberapa keterangan saksi mengatakan bahwa yang bersangkutan itu dari ke hari suka marah-marah, gangguan kejiawaan, diduga ya gangguan kejiwaan. Kemarin kan sesudah terjadi mulai marah-marah sama korban dan mungkin ya karena diduga gangguan kejiwaan ya ditusuk. Tapi sampai sebelumnya hingga saat ini masih kita tunggu proses (penyelidikan),” pungkasnya.