Sukses Berenang Sejauh 39 KM, Kowad Cantik Archia Terima Penghargaan dari KASAD
Archia menghabiskan total 11 jam 27 menit sebelum akhirnya menyentuh finish di Tanjung Sekong, Merak, Cilegon, Banten.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono kembali memberikan satu penghargaan lagi kepada prajurit TNI AD yang berprestasi.
Kali ini perhargaan diberikan kepada Sersan Dua (Serda) Archia Febra Novera (22), anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) yang berasal dari satuan Direktorat Keuangan TNI AD (Ditkuad) yang menerima penghargaan tersebut.
Serda Archia dianggap berprestasi karena selain menjadi satu-satunya perwakilan TNI AD di perlombaan renang sejauh 39 kilometer menyebrangi Selat Sunda, dirinya juga sukses menaklukkan medan lomba yang berat itu.
KASAD menyerahkan langsung penghargaan tersebut di Ruang Tamu Kasad, Mabesad, Jakarta, Selasa (13/3/2018), usai menghadiri Rakornis TMMD ke-101.
Archia menghabiskan total 11 jam 27 menit sebelum akhirnya menyentuh finish di Tanjung Sekong, Merak, Cilegon, Banten.
Kowad cantik ini memulai start di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Bakauheuni, Lampung, pada Jumat (2/3/2018) pukul 21.50 WIB, dan tiba di garis akhir pada Sabtu (3/3/2018) pukul 11.47 WIB.
Baca: PKS Tunggu Keputusan Gerindra untuk Usung Prabowo Tantang Jokowi di Pilpres 218
Baca: Sosok Mr H, Konglomerat Asal Kalimantan yang Disebut-sebut Kekasih Lengket Syahrini
Baca: Polisi: Tiga Warga Turki Pelaku Pembobolan ATM Akan Diproses Hukum di Indonesia
Kowad asal Jember, Jawa Timur, ini memang menyukai olahraga renang sedari kecil.
Bahkan ia masuk menjadi prajurit wanita di TNI AD pun lewat jalur unggulan (seleksi khusus bagi atlet-atlet yang berniat gabung dan berkarier sebagai prajurit TNI).
Bagi Archia, lomba renang yang digelar oleh Korps Marinir kali ini adalah yang terberat dengan jarak tempuh terjauh yang pernah ia ikuti.
Beberapa lomba yang pernah dia ikuti sebelumnya antara lain Piala Panglima TNI di Ancol, KSAL Cup di Kendari, dan juga lomba di Selat Madura (Suramadu).
"Keberhasilan ini (menyelesaikan lomba) saya persembahkan untuk diri saya, keluarga, dan juga untuk TNI AD," ujarnya di Mabesad.
Menurutnya, berkat gemblengan yang ia dapatkan dari TNI AD, menjadikannya pribadi yang gigih dan pantang menyerah.
Itulah mengapa, meskipun menjalani lomba dalam keadaan gelap gulita dan lelah melanda, namun ia terus berjuang sampai akhirnya mencapai finish.