Vicky Shu Mengaku Pertama Kali Kenal Bos First Travel di New York
Penyanyi dan artis peran Vicky Shu (30) mengaku kenal dengan Annisa Hasibuan, pemilik biro perjalanan haji dan umroh PT First Travel.
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUN-VIDEO.COM - Penyanyi dan artis peran Vicky Shu (30) mengaku kenal dengan Annisa Hasibuan, pemilik biro perjalanan haji dan umroh PT First Travel.
Dimana dalam hal ini, PT First Travel yang dipimpin Annisa Hasibuan dan suaminya, Andika Surachman, menjadi tersangka dalam kasus penipuan biro perjalanan haji dan umroh, dengan korban hingga ribuan jemaah.
Sementara keterlibatan Vicky dalam kasus tersebut adalah pelantun 'Mari Bercinta 2' itu, pernah terlibat mempromosikan First Travel dan mendapatkan ibadah umroh gratis.
Dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Rabu (14/3/2018) Vicky mengaku mengenal Annisa di New York.
"Saya kenal dengan Ibu Annisa saat mengikuti acara fashion show di New York. Dimana acara itu ada tiga delegasi Indonesia yang mengikuti acara yang dibuat oleh New York yang bekerjasama dengan Kedutaan Indonesia disana," kata Vicky Shu didalam ruang sidang.
Baca: Ajak Artis, Tarif Murah dan Seminar yang Membuat Korban First Travel Tertarik
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Vicky menambahkan, kedatangannya di New York ia membawa brandnya, yakni 'Syu Shu' untuk dipromosikan dalam acara 'New York Fashion Show'.
Majelis hakim pun menanyakan kepada Vicky, selaku saksi yang kenal dengan pemilik First Travel tersebut, apakah Annisa menggunakan label perusahaannya atau tidak saat mengikuti acara tersebut.
"Saya kenal Annisa karena dia satu profesi sama saya, sebagai desainer. Dia (Annisa) desainer baju muslim. Dia menggunakan brand Annisa Hasibuan seingat saya," ucapnya.
Lanjut Vicky, pertemuannya itu pun berlanjut hingga dirinya ingin berangkat umroh medio 2015 dan juga Maret 2017.
"Saya mau umroh pertama kali. Karena berteman dengan Ibu Annisa, saya ditawarkan untuk menggunakan First Travel untuk Umroh dua ribu lima belas lalu," ujarnya,
Atas jasa umrah tersebut, ia membayar uang sebesar Rp. 34.450.000
"Lalu, saat dua ribu tujuh belas saya mau umroh lagi. Ditawarkan oleh Annisa untuk berangkat. Saya ditawarkan secara lisan untuk ikut dan bekerja menjadi reporter disana, untuk meminta testimoni dari jemaah," tambahnya.
Lanjut Vicky, ia mencoba mendalami perusahaan biro jasa pemberangkatan haji dan umroh yang sudah berdiri sekitar tujuh tahun lamanya.
Ia sudah mengentahui ada beberapa jemaah yang belum bisa berangkat ibadah. Tetapi, karena niat untuk ibadah umroh dan mendapat gratis, Vicky tetap berangkat.
"Saya mendapat komentar dari jemaah di media sosial. Minta tolong tanyakan ke Annisa soal keberangkatannya. Saya tanyakan. Kemudian disana (umroh), ada komplain mengenai pelayanan, karena saya dekat dengan Annisa langsung saya sampaikan komplainnya," ujar Vicky Shu.(Arie Puji Waluyo/ARI)