Saksi Achmad Supriyanto Akui Jadi Perantara Pemberi ATM ke Perancang Bom Thamrin
Adi Jihadi dalam persidangan sebelumnya mengaku menerima ATM itu dari Rizal yang merupakan suruhan dari Iwan Darmawan
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
![Saksi Achmad Supriyanto Akui Jadi Perantara Pemberi ATM ke Perancang Bom Thamrin](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/achmad-supriyanto-nih2_20180316_134458.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi Achmad Supriyanto dihadirkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat (16/3/2018) bagi terdakwa Aman Abdurrahman alias Oman.
Achmad Supriyanto sendiri pernah ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Cilegon, Banten pada 23 Maret 2017 silam sebagai dugaan teroris.
Dalam keterangannya, Achmad mengaku dimintai tolong oleh Adi Jihadi memberikan dua kartu ATM kepada Abu Gar yang diketahui terlibat dalam pencairan dana dan perekrutan salah satu pelaku aksi teror di Thamrin.
Adi Jihadi dalam persidangan sebelumnya mengaku menerima ATM itu dari Rizal yang merupakan suruhan dari Iwan Darmawan Muntho alias Rois yang merupakan rekan Aman Abdurrahman di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Rois merupakan kakak Adi Jihadi dan juga sebagai terpidana kasus bom Kuningan, Jakarta pada 9 September 2004.
"Pernah diminta tolong oleh Adi untuk menyerahkan dua ATM atas nama Kuswandono dan Rivaldy Ariestha kepada seseorang (Abu Gar). Saya tidak tahu apakah ada hubungannya dengan terdakwa (Aman Abdurrahman," ucap Achmad saat ditanya Ketua Majelis Hakim Akhmad Zaini.
Namun Achmad Supriyanto mengaku tidak mengenal orang yang menerima dua ATM tersebut.
Baca: Disebut Cocok Jadi Cawapres Jokowi, Jimly Asshiddiqie: Tidak Usah Geer
Jaksa Penuntut Umum, Mayasari kemudian meminta izin kepada Ketua Majelis Hakim untuk menunjukkan foto Abu Gar kepada Achmad Supriyanto.
"Saksi membenarkan foto kedua (Abu Gar) yang kami tunjukkan," ungjap Mayasari setelah sidang.
Achmad Supriyanto mengaku bahwa ATM itu diberikan kepada Abu Gar sebelum aksi teror Bom di Thamrin.
Tapi ia mengaku tidak tahu apakah Adi Jihadi terlibat dalam perancangan aksi teror tersebut.
Achmad Supriyanto juga mengakui perihal posisi Adi Jihadi yang menggantikan Rizal, orang yang sebelumnya diperintahkan Rois untuk menyalurkan dana ke Abu Gar.
Rizal diketahui ikut berangkat ke Suriah untuk mengkoordinasikan pemberangkatan ikhwan ke sana yang menurut pengakuan untuk memperdalam ilmu agama.
"Yang saya tahu Rizal sudah beli tiket ke Suriah, ATM ditinggal lalu diserahkan kepada saya melalui Adi Jihadi. Adi yang tahu kode pin ATM tersebut, saya hanya menyerahkan sesuai permintaan," ujar Achmad.
Sebelumnya Adi juga mengakui menerima uang 30 ribu US Dollar dari Rois melalui perantara di mana 20 ribu US Dollar di antaranya diserahkan kepada Ustadz Zainal Anshory dan 3 ribu US Dollar ke Suryadi Mas'ud untuk rencana pengiriman ikhwan ke Suriah dan Filipina serta 7 ribu US Dollar lainnya juga diberikan ke Mas'ud.
Dalam keterangannya Achmad Supriyanto tidak mengetahui apakah penyaluran dana itu diketahui atau berkaitan dengan Aman Abdurrahman.