Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak Anak PKH Berprestasi, Kemensos Siapkan Temu Kreatifitas Keluarga Sejahtera

Cici Gunarsih adalah anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang memiliki segudang prestasi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Banyak Anak PKH Berprestasi, Kemensos Siapkan Temu Kreatifitas Keluarga Sejahtera
Istimewa
Menteri Sosial Idrus Marham dan salah satu keluarga penerima manfaat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan anak-anak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) juga bisa berprestasi.

"Saya tidak setuju kalau diantara kita ini berkata kalau saya tidak mampu maka kita tidak bisa sukses, karena saya juga mengalami itu," ujar Idrus dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (22/3/2018)

Seluruh pekerjaan pernah saya lakukan, lanjutnya, tetapi di sekolah saya tidak mau tahu, disitu orang tidak bicara uang. Di sekolah tidak bicara anaknya siapa, di sekolah tidak bicara anaknya pejabat atau tidak, tapi bicara tentang prestasi akademik, bicara tentang kecerdasan.

"Saya nggak mau kalau ada keluarga-keluarga yang tidak mampu kemudian dia merasa minder. Bukti bahwa anak-anak penerima manfaat itu bisa berhasil, itulah Cici Gunarsih," papar Idrus.

Cici Gunarsih adalah anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang memiliki segudang prestasi.

Ia lahir 11 Agustus 1998. Cici merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Ruslan dan Hanapia yang tinggal di Tamasapi, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.

Saat ini ia menjadi salah satu kontestan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) Juara Sulawesi Barat.

Berita Rekomendasi

Ini tentunya akan menginspirasi kita bahwa kedepan ini harus semakin banyak bukti yang harus kita tunjukkan dan itu bisa menjadi salah satu parameter atau indikator keberhasilan program ini (PKH).

"Jadi ada cici cici lain di daerah- daerah akan muncul dan sangat tergantung pada para pendamping semuanya," papar Idrus kepada peserta pelatihan.

Kegiatan coaching fasilitator yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial tersebut melibatkan Akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta dan Jawa Barat, Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI), Dinas Sosial seluruh Indonesia, unsur Widyaiswara Kementerian Sosial. Hadir juga Sumber Daya Manusia pelaksana PKH yang bertugas di seluruh Indonesia yaitu Koordinator Regional, Koordinator Wilayah dan Koordinator Kabupaten/Kota.

Setelah dilantik menjadi Menteri Sosial, Idrus langsung mengunjungi berbagai Kabupaten/Kota untuk melihat langsung kondisi penerima PKH dan memastikan bansos PKH disalurkan sesuai aturan.

"Saya keliling Indonesia, saya ke sumatera utara disitu juga ada penyerahan bantuan kepada anak-anak berprestasi, lalu kemudian saya mencoba disitu ada anak kecil perempuan, dia juara nomor satu mendongeng, lalu kemudian saya persilahkan naik, setelah dia mendongeng, itu betul-betul tidak hanya baik tetapi sangat spektakuler," ungkap Mensos disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Kemudian Mensos ke Cirebon dan Tangerang Selatan, melihat anak-anak yang diberikan bantuan menampilkan kreatifitas yang luar biasa.

"Jadi kalau kita memperhatikan ini, ini adalah salah satu tugas sebagai fasilitator untuk mendorong kepada pendamping, agar keluarga penerima manfaat PKH ini anak-anaknya, putra putrinya semakin banyak yang berprestasi," terangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas