Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Nenek yang Dilaporkan ke Polisi Karena Mencuri 3 Buah Pepaya

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari, dia mencari sisa- sisa padi yang baru saja dipanen di sawah.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Nenek yang Dilaporkan ke Polisi Karena Mencuri 3 Buah Pepaya
SURYA/ERWIN WICAKSONO
Proses mediasi yang dilakukan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo terkait kasus pencurian tiga buah pepaya yang dilakukan seorang nenek, Selasa malam (20/3/2018) di rumah dinasnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Kondisi Alma (65), warga Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang dilaporkan ke polisi karena mencuri tiga buah pepaya, cukup memprihatinkan.

Rumah yang dia tempati sangat tidak layak, nyaris roboh.

Sehari- hari, Nenek Alma bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan tidak menentu.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari, dia mencari sisa- sisa padi yang baru saja dipanen di sawah.

“Kuleh pera’ tokang ngasak padih e sabe, enggi genikah pera’ se e gebey kuleh ngakan (Saya cuman mencari sisa- sisa padi di sawah, itu saja yang saya kerjakan untuk memenuhi kebutuhan makan saya),” katanya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (24/3/2018).

Nenek Salma, Warga Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (24/3/2018).(KOMPAS.com/ Ahmad Winarno)
Nenek Salma, Warga Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (24/3/2018).(KOMPAS.com/ Ahmad Winarno) ()

Baca: Begini Akhir dari Kisah Seorang Nenek yang Dilaporkan ke Polisi karena Curi Tiga Pepaya Mentah

Selain mencari sisa- sisa padi, Nenek Alma juga bekerja sebagai tukang tanam padi.

Berita Rekomendasi

“Bektonah manje’ padih, kuleh norok manje’. Napah beih e kalakoh, asalkan halal (Waktunya tanam padi, saya disuruh untuk ikut menanam juga. Apa saja saya kerjakan, asalkan halal),” tambahnya.

Jika tidak ada pekerjaan, untuk mencukupi kebutuhan sehari- hari, Alma dibantu anak, saudara dan tetangganya.

“Saya tidak mau terus dibantu anak, saya juga tidak enak, apalagi kondisi anak saya juga tidak mampu,” tambahnya.

Alma bercerita, pepaya yang diambilnya tersebut lantaran terpaksa.

“Hanya untuk buat sayur saja, karena tidak ada lauk saat itu. Tidak saya jual, saya makan,” ujarnya.

Alma mengaku sangat menyesali perbuatannya.

Dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas